25 November 2017



Aroma Therapy ini lah yang cocok dengan ku. Selalu ingin mengwangikan ruangan kerja ku.

Dengan Aroma Therapy bisa membuat ku relax dan tidak terlalu tegang dalam kerja.

22 November 2017



Tengah malam ini di waktu Indonesia bagian barat. Dapat berita bagus ini, dan saya mendoa-kan untuk kalian.

Selamat ya Saudara ku.

Saya turut berbahagia atas Pernikahan Mu.
Dan saya bangga dengan mu.

Amithofo.... Doa ku untuk mu.



Pasangan Kekasih yang Dituduh Mesum di Cikupa Akhirnya Menikah http://kom.ps/AFyKa7

Di tanggal 15 November 2017 saya tampak rajin.

Saya nyalakan arang di belakang bagian paling tepi rumah. Di posisi yang paling tepat itu.

Lalu saya buat ikan bakar.

Rajinkan.... !!!

Bacaan ku di tengah malam tanggal 14 November 2017

16 November 2017


Saudara ku atau teman-teman ku yang sama seperti aku yang ingin membunuh Ke-4 Bajingan itu.

Gunakan pisau semacam ini. Jika jumpa langsung tusuk ke PARU-PARU tangan jangan berhenti berkali-kali tusuk sampai PARU-PARU NYA BERBOLONG-BOLONG DAN LANGSUNG MATI DI TEMPAT.

Bagi yang jumpa dan mengetahui keberadaan nya bisa inbox aku. Biar aku yang bunuh. Biar aku yang masuk penjara asal dia mati.

Terutama yang pakai Topi Merah. Itu yang harus dibunuh.

Aku China dan aku mau bunuh kau.
Bajingan kau lue.

16 November 2017



https://nasional.tempo.co/read/1034071/mui-tolak-putusan-mk-soal-aliran-kepercayaan-di-kolom-agama-ktp?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Facebook&utm_campaign=Nasional_Yefri


MUI itu apa? MUI itu hanya LSM.

Dia tak berhak tolak ini, tolak itu.
Hukum adalah tertinggi.

15 November 2017



http://jurnalx.com/2017/11/13/dua-sejoli-yang-ditelanjangi-warga-ternyata-bukan-pasangan-mesum-tapi-korban-fitnah/


LANGSUNG BUNUH PELAKU KEJAHATAN. JANGAN KASIH AMPUN.

TERUTAMA LANGSUNG BUNUH YANG PAKAI TOPI.
TAK PERLU BICARA BANYAK DENGAN SETAN ITU.

LANGSUNG TANCAPKAN PISAU KE PARU-PARU NYA.

KITA BUNUH ORANG-ORANG ITU.
SAYA TAK PERCAYA LAGI HUKUM INDONESIA.

AKU PERCAYA PISAU AKU BISA BUNUH DIA.

RT DAN RW NYA KITA BUNUH.

KELUARGA NYA BAJINGAN.
MAMA NYA BAJINGAN.

13 November 2017



Bacaan ku hari ini.

13 November 2017



http://jogja.tribunnews.com/2017/11/12/sungguh-kejam-dan-keterlaluan-dua-sejoli-dipukuli-ditelanjangi-diarak-sambil-direkam-warga


Bajingan tuuh... warga-warga sana. Terutama yang pakai Topi Merah, Kamu dan anak-anak Kau Binatang. Satu keluarga Kau Binatang.

Sok suci kau. Kalau ada kesempatan kamu AKU BACOK.
Jangan Saya ada kesempatan Bacok kamu.

Polisi setempat harus Cari, Temukan, dan Tangkap Pelaku Bajingan yang anarkis.
Seolah-olah dia paling benar.

Indonesia belum merdeka kalau bajingan-bajingan ini meraja rela.

Tuntut. Ini Pelangaran HAM Berat dan Pelecehan Seksual.

Puiiih.... Ludah ke muka yang pakai topi merah..

Yuk.... kita berdua Bacok-Bacokan yuk, kalau kau dilahirkan Mama mu dengan Kelamin Jantan.



https://m.detik.com/news/berita/d-3724965/pasangan-di-tangerang-ditelanjangi-warga-polisi-mereka-tidak-mesum


Sejujur-jujurnya. Aku ingin Bunuh Dia yang pakai Topi Merah.

Dia Bajingan tuh. Mama nya juga Bajingan sehingga punya anak juga Bajingan.

Jangan sampai aku ada kesempatan. Aku Bacok Dia sampai mati di tempat.

Jangan kasih ampun terhadap Bajingan.

Itu Pelangaran Ham Berat, Pelecehan Seksual dan Pelindungan terhadap wanita.

Sahabat ku dimana pun berada. Jika Jumpa yang pakai Topi itu. Langsung Bunuh. Jangan kasih ampun.

Dan kalau tau dimana dia berapa Lapor kan ke aku.
Biar saya yang selesaikan.

POKOKNYA : MATIKAN DIA, TANPA KASIH AMPUN.

YANG PAKAI TOPI : MAMA KAU BAJlNGAN.

Diary ku di tanggal 10 November 2017.

10 November 2017



Bacaan ku hari ini yang bagus.

Dulu waktu kecil di sekolah tak serius Perhatikan pelajaran dan juga guru mengajar kurang pintar dan tidak sedetail ini.

Jadi hari ini cari kembali Pengetahuan Ini.

Dan saya dapat pula mengoreksi kesalahan di materi tulisan ini.

ltu tandanya wawasan ku dan pengetahuan ku tidak rendah.

9 November 2017



https://metro.tempo.co/read/1031960/serikat-buruh-kspi-ungkap-4-kebohongan-anies-sandi?utm_source=Digital+Marketing&utm_medium=Twitter&utm_campaign=Metro_O


Saya sudah bilang Gubernur dan pasangannya DKI Jakarta 2017 itu seorang PEMBOHONG.

7 November 2017

Tolol itu Tidak Ada Batasannya.

Perbedaan Tolol dan Bodoh adalah :

Kalau bodoh beberapa bagian tertentu saja kebodohannya.

Kalau Tolol ini lebih Parah lagi karena tak ada batasannya.

Di mana 6abernar DKI Jakarta 2017, berkata Seharusnya bukan Rumah Susun yang dibangun.

Seharusnya Rumah Berlapis....

Setelah mengetahui itu. Saya Ketawa.

Sebelumnya dia berkata mau tutup Alexis.

Sedangkan di jaman Gubernur Pak Ahok (yang terhormat itu) surat ijin usahanya tidak akan diperpanjangkan lagi.

Sekarang giliran Gabernar, katanya mau tutup Alexis.

Ingin saya kasih tau padanya :

MENURUT KAMUS INDONESIA, TUTUP DENGAN TIDAK DIPERPANJANG ITU BEDA LOOH..... !!!!

Seharusnya sih : TUNAIKAN JANJINYA DP Rp. 0 UNTUK RUMAH.

BELUM APA-APA WAGABERNER PARKIR KENDARAAN SUDAH DI TENGAH JALAN.

Bacaan ku di tanggal 5 November 2017.

Bacaan ku di tanggal 4 November 2017.

4 November 2017



Salah 1 kesukaan ku adalah Bika Ambon dan Risoles. Di makan bersama kopi pahit. Merupakan suatu kenikmatan.

3 November 2017



https://news.detik.com/berita/d-3695953/demo-gara-gara-pidato-pribumi-massa-tuntut-anies-diproses-hukum

Demo Gara-gara Pidato Pribumi, Massa Tuntut Anies Diproses Hukum

 Jakarta - Massa yang menamakan diri Gabungan Masyarakat Jakarta menggelar demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Proses hukum tersebut terkait laporan dari Ketua Umum Federasi Indonesia Tirtayasa Bersatu atas dugaan tindak pidana diskriminatif ras dan etnis yang diduga dilakukan Anies.

Pantauan di lokasi, massa sudah berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Mayoritas pendemo menggunakan pakaian berwarna merah. Mereka juga membawa atribut demo bertulisan 'Kami Warga Indonesia Menolak Istilah Pribumi dan Non Pribumi'.

"Siapa kita? Indonesia. Siapa kita? WNI. Jadi tidak ada lagi pribumi. Tidak ada lagi nonpribumi. Siapa kita? WNI," teriak orator dari atas mobil.

Massa juga meminta agar penduduk Indonesia tidak lagi digolong-golongkan menurut ras, etnis, dan asal mereka. Serta tidak ada lagi kata 'pribumi' dan 'nonpribumi'.

"Kami akan melakukan pengawalan pada proses hukum yang lebih lanjut. Ini pelanggaran hukum. Ini dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Anies Baswedan," ujar salah seorang orator.

Aksi ini dilatarbelakangi laporan dari Tirtayasa atas penggunaan kata 'pribumi' dalam pidato Anies Baswedan. Tirtayasa kemudian melaporkan Anies ke Bareskrim Polri.

Laporan ini diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/1082/X/2017/Bareskrim tertanggal 19 Oktober 2017. Anies dilaporkan dengan dugaan tindak pidana diskriminatif ras dan etnis sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf B ke-1 dan ke-2 serta Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis.
(tor/tor)