Friday, 28 May 2021

Saya Sudah Yakin Dan Pasti Mau Tinggalin Negera Kecil Ini Indonesia (Orang Malaysia Sebut : Indon)

28 May 2021




Sebenarnya lembaran blog ini sudah 2-3 hari yang lalu ingin saya tulis dan karena tak sempat maka hari ini barusan ditulis.


Sebenarnya   :   Saya sudah Yakin dan Pasti Mau Tinggalin Negara Kecil Ini, jika saya berpeluang dan bisa dilakukan.



Dengan karena Corona Virus (Covid-19) saya melihat dengan terang gerak-gerik dan tingkah laku pemerintah beserta bangsa-nya.

Dulu di-awal Pandemi ini. Petinggi negara berkata, "Negara Sedang Berperang Melawan Musuh Corona Virus. Bagi Siapa Yang Korupsi Ditengah-tengah Peperangan Ini Tidak Dapat Lari Dari Hukuman Mati. Nyata-nya .. orang-orang itu yang korupsi bukan 1 atau 2 orang tapi banyak masih hidup tuh dan tertangkap basah".


DI TAMBAH LAGI



Kinerja Kantor Pos Indonesia (Persero) BUMN  :  Sampai Hari Ini Kinerjanya Masih Buruk. Buruk Sekali.

Di luar negeri  :  Sebenarnya mereka Tidak Memandang Negara indonesia Yang Kecil Ini.


Negara Kecil Yang Memalukan.

Wednesday, 19 May 2021

Bacaan Ku Tentang Ruang ICU

19 May 2021




Bacaan ku hari ini tentang    :    ruang ICU


Dengan judul    :





Kondisi yang Memerlukan Ruang ICU dan Peralatan di Dalamnya





Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan khusus yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat. Untuk membantu memulihkan kondisi pasien, ruang ICU dilengkapi dengan peralatan medis khusus.

Selama berada di dalam ruang ICU, pasien akan dipantau selama 24 jam oleh dokter spesialis, dokter jaga, dan perawat yang sudah kompeten. Untuk memantau kondisi pasien secara lebih detail, pasien akan terhubung dengan berbagai peralatan medis melalui selang atau kabel.


Kapan Pasien Harus Masuk Ruang ICU?

Kapan seorang pasien harus dirawat di ruang ICU tidak bisa diprediksi. Namun, pada banyak kasus yang terjadi, pasien akan dirujuk ke ruang ICU bila mengalami koma atau gagal napas.

Beberapa kondisi lain yang membuat pasien harus masuk ruang ICU adalah:

Selain itu, orang yang terkonfirmasi COVID-19 juga harus dirawat ruang ICU, tepatnya di ruangan isolasi khusus pasien COVID-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit tersebut pada orang lain.


Alat-Alat Medis yang Ada Ruang ICU

Bagi sebagian orang, ruang ICU terasa sangat menakutkan karena di dalamnya terdapat banyak peralatan medis yang terhubung dengan pasien. Meski begitu, peralatan medis tersebut sangat membantu menstabilkan kondisi pasien.

Beberapa peralatan medis yang terdapat di dalam ruang ICU di antaranya adalah:

1. Monitor

Monitor akan menampilkan grafis tentang kinerja organ tubuh, misalnya detak jantung, kadar oksigen di dalam darah, atau tekanan darah.

2. Ventilator

Ventilator dapat membantu pasien bernapas. Alat ini dihubungkan dengan selang yang bisa dimasukkan lewat hidung, mulut, atau tenggorokan.

3. Defibrilator (alat kejut jantung)

Defibrilator diperlukan untuk memulihkan detak jantung normal jika tiba-tiba detak jantung berhenti. Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan kejutan listrik ke jantung agar jantung bisa bekerja lagi.

4. Selang makanan

Selang makanan digunakan untuk memasukkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama perawatan, jika pasien dalam keadaan kritis dan tidak bisa makan sendiri. Biasanya alat ini dimasukkan melalui hidung dan menuju lambung.

5. Infus

Infus berfungsi untuk memasukkan cairan, nutrisi, serta obat-obatan melalui pembuluh darah vena.

6. Kateter

Kebanyakan pasien yang berada di ICU tidak bisa buang air kecil sendiri. Pada sebagian pasien, jumlah cairan yang keluar dari tubuhnya, termasuk jumlah urine, juga harus dihitung sebagai bagian dari pemantauan kondisi pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan kateter yang dimasukkan lewat lubang kencing untuk membuang urine dari dalam tubuh pasien.

Sejumlah peralatan medis ruang ICU di atas dibutuhkan untuk menunjang pasien agar tetap bertahan hidup dan segera pulih. Walau mungkin terlihat mengerikan dan berisiko, pemasangan alat-alat ini dilakukan berdasarkan pertimbangan yang akan menguntungkan pasien. Selain itu, pasien juga akan selalu berada dalam pengawasan selama 24 jam.

Selama berada di ruang ICU, pasien mungkin akan diberikan obat pereda rasa sakit dan obat sedatif untuk membuat pasien tertidur. Hal ini dilakukan agar pasien tidak terganggu dan resah oleh suara dan keberadaan peralatan medis di ruang ICU.

Aturan Khusus Kunjungan ke Ruang ICU

Penjagaan di ruang ICU sangat ketat agar kondisi pasien dapat dipantau dengan baik dan pasien bisa beristirahat dengan tenang. Ruang ICU juga dijaga agar selalu steril untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi. Oleh karena itu, diterapkan beberapa aturan berikut:

  • Jam kunjungan ke ruang ICU umumnya sangat terbatas, begitu juga dengan jumlah pengunjung yang diizinkan untuk menjenguk pasien
  • Pengunjung yang ingin masuk ke ruang ICU harus mencuci tangan terlebih dulu untuk mencegah penularan infeksi. Pengunjung juga tidak diizinkan untuk membawa benda-benda dari luar ruangan, misalnya bunga.

Pada kondisi tertentu, pengunjung mungkin diizinkan untuk berinteraksi langsung dengan pasien, bahkan membawakan barang-barang tertentu yang diinginkan pasien di ruang ICU. Hal ini bertujuan untuk menemani, menghibur, serta membantu penyembuhan pasien secara psikologis.

Jika kondisi pasien di ruang ICU sudah mulai stabil, pasien bisa dipindahkan ke ruang perawatan untuk pemulihan. Namun, jika kondisi pasien kembali memburuk setelah keluar, pasien mungkin perlu masuk ruang ICU lagi.

Pasien yang keluar dari ruang ICU bisa pulih dengan baik. Meski begitu, selama pemulihan, mungkin saja muncul keluhan-keluhan seperti badan kaku dan lemah, susah tidur, nafsu makan berkurang, dan berat badan menurun. Jika hal itu terjadi, sampaikan kepada dokter saat sedang kontrol.

Jika keluarga atau kerabat dekat Anda masuk ruang ICU, perlu dimengerti bahwa Anda memang tidak bisa berada di sisi pasien setiap saat. Namun, sebaiknya Anda tetap siaga selama 24 jam di luar ruangan.

Segala sesuatu yang terjadi di ruang ICU biasanya membutuhkan keputusan yang cepat. Keputusan ini sering kali membutuhkan persetujuan keluarga sebelum dilakukan. Jadi, dokter atau perawat pasti akan menghubungi keluarga terlebih dahulu.

Saturday, 15 May 2021

Bacaan ku hari ini mengenai Infus

15 May 2021




Bacaan ku hari ini dengan tema    :    Infus.


Dengan judul    : 





Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya




Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit.

Cairan infus (intravenous fluid) tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus. Selain untuk memberikan cairan, pemberian infus juga bisa dilakukan sebagai metode pemberian obat secara parenteral.

Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya

Ada beragam cairan infus yang dapat digunakan ketika pasien mendapatkan perawatan. Cairan infus yang umum digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Cairan kristaloid

Jenis cairan infus yang pertama adalah kristaloid. Cairan kristaloid mengandung natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa.

Cairan kristaloid umumnya digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, dan sebagai cairan resusitasi.

Beberapa cairan infus yang masuk ke dalam jenis cairan kristaloid antara lain:

  • Cairan saline
    Cairan saline NaCL 0.9 % merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Cairan ini mengandung natrium dan clorida. Cairan infus ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
  • Ringer laktat
    Ringer laktat merupakan jenis cairan kristaloid yang mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan air. Cairan ringer laktat umumnya diberikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka, cedera, atau menjalani operasi yang menyebabkan kehilangan darah dengan cepat dalam jumlah yang banyak. Selain itu, cairan ini juga sering digunakan sebagai cairan pemeliharan ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
  • Dextrose
    Dextrose merupakan cairan infus yang mengandung gula sederhana. Cairan ini sering digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah, pada seseorang yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah). Selain itu, cairan infus dextrose juga dapat digunakan untuk kondisi hyperkalemia (kadar kalium yang tinggi).

Cairan koloid

Jenis cairan yang kedua adalah cairan koloid. Cairan koloid memiliki molekul yang lebih berat. Cairan ini dapat diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis, pasien bedah, dan juga sebagai cairan resusitasi.

Cairan infus yang termasuk ke dalam jenis cairan koloid adalah:

  • Gelatin
    Gelatin merupakan salah satu cairan koloid yang mengandung protein hewani. Salah satu kegunaan cairan ini adalah untuk mengatasi keadaan kurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah.
  • Albumin
    Pemberian cairan infus albumin biasanya dilakukan saat pasien memiliki kadar albumin yang rendah, misalnya pasien yang menjalani operasi transplantasi hati, menderita luka bakar akut, dan pasien sepsis.
  • Dekstran
    Dekstran merupakan jenis cairan koloid yang mengandung polimer glukosa. Dekstran dapat digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Selain itu, dekstran juga digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.

 Cairan infus tidak boleh digunakan secara sembarangan dan penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter. Hal ini karena risiko komplikasi akibat pemberian infus bisa saja terjadi. Selain itu, pemilihan jenis cairan infus juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan pertimbangan dokter.

Tuesday, 11 May 2021

Detak Jantung Pada Orang Yang Berolahraga Fisik Cenderung Dibawah Normal Rata-rata

11 May 2021




Bacaan ku hari ini mengenai    :    Detak Jantung.


Dengan judul    :





Ciri Detak Jantung Normal dan Gangguan yang Bisa Terjadi




Detak jantung dihitung sebagai berapa kali jantung Anda berdetak setiap menitnya, dan detak jantung normal bervariasi pada setiap orang. Melalui detak jantung, Anda bisa memantau tingkat kebugaran dan kondisi kesehatan anda.


Jantung adalah organ berotot yang dapat memompa sekitar 100 ribu kali dalam sehari, untuk mengirim darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh Anda. Oleh sebab itu, kesehatan jantung sangat perlu untuk dijaga, termasuk mewaspadai tanda awal gangguan yang mungkin terjadi dengan memerhatikan detak jantung normal. Kelainan pada detak jantung dapat menandakan adanya gangguan fungsi dan kinerja jantung.








Kecepatan Detak Jantung

Normalnya, kecepatan detak jantung orang dewasa saat beristirahat berkisar 60 hingga 100 kali per menit. Namun, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi laju detak jantung normal, meliputi aktivitas, kebugaran, posisi tubuh ketika berdiri atau berbaring, suhu udara, obat-obatan, emosi, dan juga ukuran tubuh.

Orang yang terbiasa beraktivitas fisik, misalnya para atlit, cenderung memiliki detak jantung normal di bawah rata-rata, yaitu sekitar 40 kali per menit saat sedang beristirahat.

Detak jantung normal ketika berolahraga tentunya berbeda. Pada saat berolahraga, detak jantung normal pada orang dewasa yang berusia 20-35 tahun, yakni berkisar 95 hingga 170 kali per menit, pada usia 35-50 tahun berkisar 85 hingga 155 kali per menit.


Sedangkan pada lansia di atas 60 tahun, kecepatan jantung berdetak normal ketika berolahraga berkisar 80 hingga 130 kali per menit.


Detak jantung normal akan meningkat saat berolahraga karena tubuh memerlukan asupan oksigen tambahan sehingga jantung perlu memompa darah lebih cepat untuk mencukupi kebutuhan tubuh.

Keteraturan Detak Jantung

Keteraturan detak jantung diatur oleh sistem listrik jantung. Irama detak jantung normal menandakan bahwa kinerja listrik jantung berfungsi dengan baik. Detak jantung normal terdengar seirama, sama setiap ketukannya, monoton atau seragam, tidak ada suara atau detak jantung tambahan. Sedangkan pada detak jantung yang abnormal, iramanya bisa terdengar tidak beraturan, dan kadang terdapat suara detak jantung tambahan atau bising di luar suara detak jantung utama.

Seiring bertambahnya usia, pola keteraturan detak jantung dapat berubah. Perubahan keteraturan detak jantung juga bisa menandakan adanya suatu kondisi medis pada jantung atau kondisi medis lain yang perlu segera ditangani.

Gangguan Irama Jantung

Detak jantung Anda juga bisa mengalami gangguan. Jantung mungkin mulai berdenyut terlalu cepat, lambat, tidak teratur, atau bahkan mengalami henti jantung. Gangguan irama jantung tersebut secara medis disebut dengan istilah aritmia.

Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya aritmia, termasuk kondisi medis seperti serangan jantung, riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, adanya perubahan struktur jantung seperti pada kardiomiopati, gagal jantung, penyakit katup jantung, gangguan tiroidgangguan elektrolit, atau sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi jantung. Faktor lain seperti terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol dan efek samping obat-obatan juga dapat menyebabkan aritmia.

Penyakit aritmia secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu takikardia dan bradikardia. Berikut penjelasannya:

  • Takikardia
    Takikardia adalah kondisi ketika detak jantung berdetak lebih cepat pada saat istirahat. Kondisi ini tidak selalu jelas diketahui apa penyebabnya, namun diduga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor keturunan, riwayat penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan anemia, efek samping obat-obatan, atau kebiasaan seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
    Takikardia dapat menimbulkan keluhan yang meliputi nyeri dada, pusing, kelelahan, dan sesak napas. Namun, kadang takikardia juga bisa tidak menimbulkan gejala atau keluhan apa pun.
  • Bradikardia
    Detak jantung yang terlalu lambat disebut bradikardia. Normalnya, detak jantung berdetak 60 – 100 kali per menit ketika istirahat. Namun pada kondisi bradikardia, detak jantung kurang dari 60 kali dalam satu menit.
    Kondisi ini cenderung terjadi saat usia bertambah, memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi atau kelainan tiroid, merokok, dan karena efek samping obat-obatan.
    Pada sebagian orang, mungkin detak jantung yang terlalu lambat tidak menimbulkan masalah. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem listrik jantung. Bradikardia dapat menimbulkan keluhan berupa sesak napas, sulit berkonsentrasi, pingsan, pusing, dan mudah lelah walau hanya melakukan sedikit aktivitas.

Mengenali detak jantung normal bisa menjaga Anda dari beragam gangguan kesehatan. Untuk memiliki detak jantung normal, maka kesehatan jantung perlu dijaga dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, rutin aktif bergerak, tidak merokok, menjaga berat badan tetap ideal, serta menjaga kadar kolesterol dan gula darah dengan baik. Jika detak jantung Anda mengalami gangguan seperti yang telah dipaparkan di atas, maka segera konsultasikan ke dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan.



Bacaan ku dengan tema : Denyut Nadi/ Detak Jantung

11 May 2021




Bacaan ku hari ini dengan tema    :    Denyut Nadi/ Detak Jantung.




Ayo, Berapa Denyut Nadi Normal Anda



Memeriksa denyut nadi bisa menjadi tanda apakah jantung bekerja dengan baik atau tidak. Ayo, periksa apakah Anda memiliki denyut nadi normal atau tidak.

Denyut nadi adalah berapa kali arteri (pembuluh darah bersih) mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons terhadap detak jantung. Jumlah denyut nadi sama dengan detak jantung. Ini karena kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung.






Berapa denyut nadi normal?


Jumlah denyut nadi seseorang bisa berbeda dari orang lain. Denyut nadi yang rendah biasanya terjadi jika kita sedang beristirahat, dan meningkat ketika berolahraga. Lalu, berapa idealnya jumlah denyut nadi normal? Nadi manusia rata-rata berdenyut sekitar 60-100 kali per menit. Orang yang terbiasa berolahraga, seperti para atlit, biasanya memiliki denyut jantung normal yang lebih rendah, yaitu sekitar 40 kali per menit.


Namun, banyak ahli beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut harus diubah menjadi 50-70 kali per menit.


Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, jika denyut nadi seseorang saat istirahat lebih dari 80 kali per menit, maka risiko ia terkena serangan jantung akan semakin tinggi, walaupun nilai tersebut dianggap normal oleh standar yang digunakan sekarang.

Denyut nadi yang cepat dapat disebabkan beragam hal, yakni oleh aktivitas fisik; anemia; mengonsumsi obat-obatan dan zat tertentu, seperti kafein, amfetamin, obat flu, rokok, dan alkohol; sedang demam atau menderita kondisi tertentu, misalnya hipertiroid; serta faktor psikologis, seperti cemas dan stres.

Sedangkan denyut nadi rendah saat istirahat bisa disebabkan oleh penyakit jantung, gangguan listrik jantung, mengonsumsi obat-obatan untuk penyakit jantung, tingkat kebugaran yang baik, dan kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme). Sementara denyut nadi yang lemah bisa diakibatkan adanya pendarahan atau dehidrasi berat yang menyebabkan syok, atau masalah pada jantung seperti henti jantung dan gagal jantung.

Apa saja yang memengaruhi denyut nadi?

  • Usia
    Denyut nadi normal pada anak-anak cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa. Sedangkan pada lansia, denyut jantung cenderung lebih rendah.
  • Suhu udara
    Ketika suhu dan kelembapan udara tinggi, jantung memompa lebih banyak darah. Akibatnya, denyut nadi juga akan meningkat sekitar 5-10 kali per menit.
  • Posisi tubuh
    Denyut nadi ketika kita sedang tiduran, duduk, atau berdiri, sama saja. Terkadang ketika sedang duduk/berbaring kemudian berdiri, denyut nadi dapat naik sedikit selama 15-20 detik. Namun, setelah beberapa menit, denyut nadi akan normal kembali.
  • Emosi
    Emosi dapat meningkatkan denyut nadi, terutama jika sedang stres, cemas, sangat gembira, atau terkejut.
  • Ukuran tubuh
    Penderita obesitas kemungkinan memiliki denyut nadi yang lebih tinggi, tetapi biasanya tidak lebih dari 100.
  • Efek samping obat
    Obat-obatan yang memblokir hormon adrenalin cenderung memperlambat denyut nadi. Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi obat tiroid akan menaikkan denyut nadi.

Yuk, cek denyut nadi normal Anda

Bila penasaran apakah Anda memiliki denyut nadi normal atau tidak, ini cara untuk memeriksanya:

  • Letakkan dan tekan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada pangkal ibu jari di pergelangan tangan, lipatan paha, atau pada cekungan leher depan/sisi batang tenggorokan.
  • Perhatikan jarum detik jam dan hitung denyut nadi selama 15 detik. Kalikan denyut nadi dengan angka 4. Misalnya jika selama 15 detik, denyut nadi Anda berjumlah 20, maka kalikan 20 dengan 4, dan didapatlah 80. Ini berarti nadi Anda berdenyut 80 kali per menit (20x4=80).

Denyut nadi biasanya diperiksa untuk mengetahui apakah jantung berfungsi dengan baik atau tidak, menemukan tanda-tanda penyakit, memeriksa aliran darah setelah cedera, dan sebagai bagian dari pemeriksaan tanda-tanda vital secara umum.

Anda bisa memeriksa sendiri apakah Anda memiliki denyut nadi normal, dengan mengikuti langkah di atas. Apabila denyut nadi terlalu cepat atau lambat disertai nyeri dada, pusing, pingsan, sakit kepala, dan sesak napas, segeralah hubungi dokter.



Sunday, 9 May 2021

Bacaan ku hari ini dengan Tema : Detak Jantung

9 May 2021




Bacaan ku hari ini dengan Tema    :    Detak Jantung.


Dengan judul    :    







Bagaimana Cara Menghitung Denyut Nadi Normal?







Detak jantung menjadi salah satu faktor yang bisa memprediksi risiko penyakit jantung. Perlu diwaspadai adalah ketika detak jantung itu tetap kencang meski dalam keadaan istirahat. Hal itu bisa menandakan jantung kita tetap bekerja keras untuk memompa aliran darah meski tak ada aktivitas fisik yang signifikan.

Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa faktor dapat memengaruhi detak jantung kamu. Hal itu mencakup usia, intensitas kebugaran dan aktivitas, perokok aktif, memiliki penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi atau diabetes, suhu udara, posisi tubuh (berdiri atau berbaring, misalnya), tingkat emosi, berat badan, dan obat-obatan yang tengah dikonsumsi.

Sebab itulah, akan lebih baik jika kamu dapat memantau detak jantung kita secara mandiri. dr. Vienna Rossimarina, SpJP, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, akan bantu menjelaskan cara mandiri untuk memeriksa irama jantung, sebagai salah satu indikasi kesehatan jantung kamu.

 

Cara Menghitung Denyut Jantung Saat Istirahat

Menghitung denyut jantung adalah hal yang mudah, kamu hanya membutuhkan kemampuan berhitung dan sebuah stopwatch, jika diperlukan. Tapi, tak kalah penting untuk memilih waktu terbaik saat menghitungnya. Lakukan penghitungan itu pada pagi hari atau setelah duduk sekitar 10 menit. Itulah waktu ideal untuk menghitung detak jantung istirahat rata-rata. Yuk, simak caranya seperti yang dianjurkan dr. Vienna berikut:

  • Raba nadi di pergelangan lengan tangan kiri bawah dengan tiga jari tangan kanan.
  • Jangan gunakan ibu jari karena ibu jari memiliki denyut ringan yang dapat membingungkan saat menghitung.
  • Tekan lembut jari sampai kamu bisa merasakan denyut nadi di bawah jari tersebut. Kamu mungkin perlu mencari 'lokasi' yang pas sampai benar-benar merasakan denyutnya.
  • Hitung denyut nadi dalam waktu 10 detik, kemudian kalikan dengan 6 untuk mendapat angka denyut nadi per menit.
  • Kamu dapat menghitung denyut nadi sebanyak tiga kali, kemudian mengambil rata-rata dari ketiganya untuk benar-benar yakin.

 

Berapa Angka Denyut Nadi Normal?

Menurut American Heart Association, denyut jantung istirahat rata-rata berkisar pada ukuran:

  • Anak-anak 10 tahun, dewasa dan manula: 60-100 denyut per menit (BPM)
  • Atlet pro terlatih adalah 40-60 denyut per menit (BPM)

"Normalnya antara 60 -100 kali per menit. Apabila kurang dari 60 atau lebih dari 100 atau irama tidak teratur, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter," tambah dr. Vienna.

Denyut nadi maksimum adalah denyut nadi tertinggi dicapai selama latihan maksimal. Denyut nadi maksimum adalah 220 dikurangi usia kamu saat ini. Idealnya, angka denyut nadi harus berada di antara 50-85 persen dari total denyut nadi maksimum. Denyut jantung selama kegiatan fisik yang sedang adalah sekitar 50-69% dari denyut nadi maksimum, sedangkan denyut nadi selama aktivitas fisik berat dapat meningkatkan hingga 70-85% dari denyut nadi maksimal.

 

Tips Menjaga Detak Jantung Normal

Detak nadi yang terlalu cepat atau lambat seringnya merupakan hasil dari kondisi kelainan jantung. Maka dari itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang aman dan ramah bagi jantung untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya:

  • Pola makan sehat yang ramah jantung, seperti diet Mediterania (high in good fat). Gaya hidup sehat, seperti yang dijelaskan oleh dr. Vienna, mencakup konsumsi jenis makanan sehat yang kaya nutrisi baik seperti ikan, cokelat hitam, biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak jenuh dan kolesterol. Dalam hal ini, kamu bisa menyempurnakan gaya hidup sehat dengan rutin mengonsumsi Anlene Gold Plus dengan formula tambahan Beatplus, yang rendah kolesterol dan lemak jenuh. Anlene Gold Plus juga tinggi serat, sumber kalium, kalsium, dan kolagen serta tidak mengandung gula tambahan, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kamu.
  • Selalu aktif setiap hari, setidaknya 150 menit berolahraga setiap minggunya atau 10 hingga 15 menit setiap harinya. Konsultasikan ke dokter untuk menyarankan tingkat olahraga yang aman untukmu.
  • Turunkan berat badan jika kamu merasa perlu, dan jaga berat badan berada di rentang yang sehat. "Disarankan untuk memiliki lingkar pinggang maksimal 80 cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria," jelas dr. Vienna.
  • Kelola masalah kesehatan lain yang mungkin kamu miliki, misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga cegah stres.

Perlu diperhatikan jika kamu merasa denyut nadi dan irama jantung tak sesuai hingga mengganggu kenyamanan tubuh, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya!

Thursday, 6 May 2021

Mengunakan ActionCam Untuk Tilang Elektronik

6 May 2021




Tak bisa tidur.


Mau tulis blog lagi.


Mungkin banyak orang tak setuju mengenai   :   Negara Indonesia adalah negara kecil.

Sesungguhnya ingin saya katakan   :   Negara Indonesia sunguh Negara Kecil. Jangan Menipu Diri.

Ini dapat dibuktikan dengan cara   : 

Jika kita keluar negeri (ke salah satu negara di seluruh dunia). Kita keluarkan   :

Uang Singapore     :     Penduduk setempat melihat uang singapore. Reaksinya   :   Oh ..... You come from Singapore, that is a good country.


Uang Indonesia      :     Penduduk setempat melihat uang indonesia. Reaksinya   :   What, .... what is that...?

Ini adalah perbandingan yang kongkrit.


ADA LAGI


Saat ini lagi nge-Tren bahwa di Indonesia sudah ada TILANG ELEKTRONIK. Lalu Masyarakat Indonesia lagi heboh.

PADAHAL       :         Di Negara Singapore Tilang Elektronik sudah terbiasa oleh penduduk setempat sejak saya kecil-kecil tilang elektronik sudah ada di negara itu.

Penduduk setempat menyebutkannya   :   Summons (bagi orang yang kena denda dan bayar tilang).


Di indonesia   :   tilang elektronik barusan memulai dan belum berlaku di seluruh negeri ini. ada sebagian daerah di Jawa Timur mengunakan ActionCam (buatan negara lain) dipasangkan ke Helm polantas. Setelah itu barusan melakukan pemindahan data dari ActionCam ke Komputer lalu barusan secara manual melakukan pengiriman surat tilang.

Masih belum merdeka kali lah.... di Mata Aku.

RISIH MEDENGARKAN KATA REPUBLIK INDONESIA DI TELINGA KU

6 May 2021




Tak kuat saya menahan diri. Maka dari itu   :   Saya bagun dari tempat tidur (padahal waktu menunjukkan pukul 1:15AM wib), nyalakan lampu dan hidupkan komputer ku dan   :


MENULIS BLOG DI LEMBARAN INI   :


Saya mau tidur sambil dengarkan siaran RRI. Di siaran itu memuat berita   :

Penumpang disuruh jerih memilih angkutan publik   :   di-Sampaikan oleh Menteri Perhubungan REPUBLIK INDONESIA.


Kata REPUBLIK INDONESIA ini yang membuat saya risih. Apa sih yang dibanggakan oleh Republik Negara ini?

REPUBLIK INDONESIA kan negara kecil di Asia Tenggara.

Dulu Pemerintahnya dan Pejabat Tinggi Negara-nya ada bilang   :   SIAPA YANG KORUPSI DI TENGAH-TENGAH PANDEMI CORONA INI (COVID-19). TIDAK DAPAT LARI DARI HUKUMAN MATI.


NYATA-NYATA-NYA   :

1. MENTERI SOSIAL KORUPSI UANG UNTUK BANTUAN SOSIAL TERHADAP PANDEMI CORONA (COVID-19).

2. DI BANDARA ANGKASA PURA SOEKARNO HATTA (INSTANSI PEMERINTAH TUUHH ...!) TERIMA SOGOK RP. 6.500.000 PER ORANG AGAR PENDATANG ITU DARI LUAR NEGERI LOLOS DARI KARANTINA 14 HARI.

3. DI BANDARA KUALANAMU (ANGKASA PURA) KIMIA FARMA (BUMN) MELAKUKAN RAPID TEST ANTIGEN DENGAN MENIPU TERHADAP PENUMPANG. KIMIA FARMA (BUMN ITU) MENGUNAKAN RAPID TEST BEKAS (WALAUPUN MENURUT DIA TELAH DISTERILKAN). ........ TAPI ..........

............... MENURUT KWITANSI TAGIHAN RAPID TEST ITU ADALAH HARGA NORMAL RP. 200. 0000. BUKAN HARGA BEKAS ALAT TEST ITU TERSEBUT.


KESEMUAAN INI DILAKUKAN OLEH LEMBAGA MAUPUN INSTANSI RESMI NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

.................... LALU ...............................

APA YANG MAU DIBANGGAKAN TERHADAP REPUBLIK INI.


PELAKU-PELAKU KEJAHATAN ITU MASIH HIDUP SUBUR.


.................... MENURUT SAYA ............... BANGSA INDONESIA INI PADAT KARYA.


Monday, 3 May 2021

Ku Berikan Nama : Holland Ku.

3 May 2021




Ku Berikan Nama     : Holland Ku.


Aku bersumpah. Dalam seumur hidup ku ini harus ke Negara Netherland/ Holland/ Belanda.

Saya mau kesana, kesana mau : Tarik-tarik Lembu, Mau Makan Keju, Mau Keliling Sungai Pakai Kapal Kecil Sambil Minum Kopi.