Friday, 29 September 2017

29 September 2017



Saya ada ini.
Di goreng dengan minyak sawit yang pembernihan hingga 3x dan hygenis.

Di goreng dengan api kecil.
Tergantung selera, jika kurang asin taburkan sedikit garam dapur yang hygonis. Dan diaduk pelan-pelan. Biar asinnya melidah.

Saya barusan goreng dengan cara diatas.
Nasi sudah 2 piring saya makan.

Sekarang kondisi kritis karena nasi tinggal sedikit. Pada hal hari masih siang.

Besok mau pergi beli lagi untuk stok ke depan karena enak sekali.

Harap makhlum istri tak ada. Semua harus serba sendiri.

Dan jika ada istri belum tentu dia bisa masak sehebat itu.

Makhlum cewek sekarang lebih pintar pegang gaget dari pada pegang sendok dan kwali.








Thursday, 28 September 2017

28 September 2017



Dolar tinggi saya butuh mobil Ambulan.








Wednesday, 27 September 2017

27 September 2017



Look at that SGD so high to change into Rp.

Kepala pusing.

Butuh Obat dan Termometer.












27 September 2017



Menurut ku,

Negara Indonesia harus ikut melakukan HUKUMAN MATI bagi pelaku kejahatan yang berupa :

1. Pembunuhan Berencana,

2. Pengedar dan atau Bandar Narkoba,

3. Koruptor yang Menerima Suap,

4. Koruptor yang Memberi Suap yaitu sama-sama bersalah,

5. Pemerkosa secara Sistematik dan Terorganisir,

6. Provokator yang Mengakibatkan Pemecahan Pada Bangsa dan Negara,

7, Segala Perbuatan yang mengarah pada Perlawanan Terhadap UUD 45 dan Segenap Amademennya, sehingga akan membentuk Pemerintahan Negara Baru.




27 September 2017



Bacaan ku hari ini.











Sunday, 24 September 2017

24 September 2017



Malam ini terasa saya mengalami gemuk dalam waktu 1 minggu ini. Sebab celana hitam yang saya jahit di Medan itu mengalami sempit.

Berarti saya berhasil meningkatkan berat tubuh.
24 September 2017






Saya sekarang di swalayan dekat Vihara ku.
Tiba-tiba jumpa warga negara China yang dari Vihara itu. Sebenarnya Saya tidak kenal dia. Dalam swalayan melihat dia di kasir. Sudah menduga dia mengalami kendala bahasa.

Lalu Saya bantu dia dalam transaksi itu.
Dia tidak mengenal uang Indonesia.

Saya senang bisa Bantu dia.

Nama ku Odessa.

Friday, 22 September 2017

22 September 2017



Bacaan ku hari ini dan komentar-nya.

Komentar ku :

SIAPA PUN JUGA ORANG-NYA, AGAMA APA PUN JUGA ORANG-NYA, DENGAN ALASAN APA PUN ORANG-NYA.

BAGI YANG INGIN MERONGRONG NEGARA INDONESIA YANG BER-ASAS TUNGGAL YAITU IDEOLOGI KlTA "PANCASILA".

BAGI YANG INGIN MEMECAH NEGARA INDONESIA DARI NEGARA KESATUAN.

MAKA ORANG ITU/ KELOMPOK ORANG ITU/ GOLONGAN ORANG ITU, .... LAYAK KITA TUMPAS.

KARENA DENGAN JELAS-JELAS ORANG ITU MELAWAN KONSTITUSI DAN MEMBERONTAK.

DALAM HAL INI PEMERINTAH ORDE BARU DAN ABRI, "TIDAK BERSALAH".



https://tirto.id/cara-orde-baru-membungkam-para-ulama-ckrP



Komentar ku :

SIAPA PUN JUGA ORANG-NYA, AGAMA APA PUN JUGA ORANG-NYA, DENGAN ALASAN APA PUN ORANG-NYA.

BAGI YANG INGIN MERONGRONG NEGARA INDONESIA YANG BER-ASAS TUNGGAL YAITU IDEOLOGI KlTA "PANCASILA".

BAGI YANG INGIN MEMECAH NEGARA INDONESIA DARI NEGARA KESATUAN.

MAKA ORANG ITU/ KELOMPOK ORANG ITU/ GOLONGAN ORANG ITU, .... LAYAK KITA TUMPAS.

KARENA DENGAN JELAS-JELAS ORANG ITU MELAWAN KONSTITUSI DAN MEMBERONTAK.

DALAM HAL INI PEMERINTAH ORDE BARU DAN ABRI, "TIDAK BERSALAH".



https://amp.tirto.id/mengenang-33-tahun-tragedi-pembantaian-tanjung-priok-cwpi
22 September 2017

Di jam 5:39 am terbangun tidur karena mimpi hantu Hindia yang masih anak-anak dan dia wanita di sebuah kamar hotel.

Hantu itu tampak baik dan ramah pada ku.

Di dalam mimpi saya tidak takut pada hantu itu. Tapi tetap saja terbangun.
Mungkin ini merupakan kebiasaan suatu mimpi pada Hantu, takut atau tidak takut harus bangun.
21 September 2017



Bacaan ku hari ini.


























Tuesday, 19 September 2017

Sunday, 17 September 2017

17 September 2017



Bacaan ku hari ini. Sambungan yang dulu.























Saturday, 16 September 2017

16 September 2017



Lampu Ikea ku sudah sampai. Hanya belum dipasang.
Dia jepit meja sehingga hemat tempat. Warna kuning adalah warna kesukaan ku.




Friday, 15 September 2017

Thursday, 14 September 2017

14 September 2017



Bacaan ku hari ini.
Besok mau teruskan bacaan ini.












14 September 2017



Typhoon tingkat 13 terjadi di Hong Kong dan Macao dan sekitarnya.
23 Agustus 2017, jam 12:50pm.





Tuesday, 12 September 2017

Sunday, 10 September 2017

10 September 2017



Saya ada bacaan baru.
Nanti ada waktu mau memulai baca dari Kesimpulan dulu.
Lalu barusan buka Daftar Isi memilih tema yang saya ingin tahu dan membaca isi tema itu.

Lalu kalau ada kesempatan saya mau berkunjung ke semua tempat yang ada pada photo yang di buku ini.

Ajaran Buddha adalah ajaran yang mulia dan damai.












Saturday, 9 September 2017

Friday, 8 September 2017

8 September 2017

Nanti saya mau hitung gemuk atau kurus saya.






Tadi sekitar jam 5.30 pm saya pergi Pinjam timbangan. Saya ke apotek pinjam timbangan.
Untuk lebih pasti saya bawa meteran Ke apotek.

Saya bilang dengan orang apotek mau pinjam timbangan. Saya mau hitung kurus gak saya.

Setelah timbang dan sudah tau berat badan. Saya suruh orang apotek tunggu.
Saya pergi ambil meteran yang masih tergantung di kendaraan.

Begitu mau masuk, orang apotek itu terlihat aku bawa meteran dan dia ketawa-ketawa.

Dia bilang sini ada meteran pak. Pakai meteran sini saja.
Lalu dia ukurkan aku.

Kemudian dia bantu aku hitung pakai rumusnya. Dia bilang saya masih kurang 8 kg.

Ternyata benar, Hasilnya sama.
Saya golongan kurus.
Dan kurang 8 kg.










Tiba-tiba di jam 11:47 pm saya di telephone dari Taiwan berkata bahwa saya terlalu kurus.
Lalu saya jelaskan ke dia, bahwa saya ikut program negara Singapore untuk menjaga kehidupan sehat yaitu :

Makan sedikit tapi banyak kali. Dan sedikit minyak dan sedikit garam.

Lalu kata teman ku itu untuk orang Diet. Dulu dia juga begitu sewaktu gemuk dan mau diet.

Kemudian saya tanya dia apakah berhasil diet-nya?

Dia jawab tentu berhasil. Dan dia ada lagi ditambah gerakan olahraga.

Dia nasehatin tak boleh terlalu kurus.

Thursday, 7 September 2017

7 September 2017



KOMENTAR KU TERHADAP FPI  :

KAMU SIAPA MEMANG. KAMU ITU KAUM TOLOL DAN SAMPAH NEGARA.

INGAT ITU. KAMU SAMPAH NEGARA.


KOMENTAR SUU KYI  :

Indonesia Stop Bahas Soal Muslim Rohingnya, "Urus Saja Negeri Kalian" Kata Suu Kyi



------------------------

https://seword.com/politik/demo-fpi-di-borobudur-diobrak-abrik-polri-pembubaran-fpi-dan-ormas-khilafah-jadi-opsi/


https://m.detik.com/news/jawatengah/3630097/7-9-september-jateng-siaga-1-25-ribu-pasukan-jaga-borobudur



Demo FPI di Borobudur Diobrak-abrik Polri, Pembubaran FPI dan Ormas Khilafah Jadi Opsi



Panas. Rencana demo FPI dan kalangan Islam radikal di Bobobudur diobrak-abrik Polri. Mengejutkan. Tidak hanya sampai situ. Dari rekayasa alih kasus Saracen menuju kerusuhan di Borobudur – tanpa membiarkan kerusakan Borobudur – jalan  menuju pembubaran FPI menjadi keniscayaan,menjadi opsi. Jenderal Tito bertindak tegas: melarang dan mengobrak-abrik rencana demo di Candi Borobudur. Sesungguhnya, di balik pembubaran demo FPI dan Islam radikal itu mengandung rancangan strategis..

Polri, BIN, TNI, dan organ kekuatan negara tidak akan pernah kendor menghadapi FPI. Maka, blunder pengalihan Saracen ke Jonru dan Rohingya, dimanfaatkan secara maksimal untuk testing the water yang mengarah pada pembubaran secara tegas terhadap beberapa ormas radikal. FPI dan juga ormas Islam radikal seperti HTI, FUI, dan ormas yang berideologi khilafah, tentu menjadi prioritas. (Dan, salah satu sepupu ideologi khilafah itu adalah Ikhwanul Muslimin dan Wahabi.)

Manuver Aliansi yang Tercerai-berai

Tentang FPI, yang senyatanya berada dalam satu gerbong dengan Anies, Prabowo, JK, dan SBY, merupakan target berikut untuk mengamankan negara dari angkara murka. Karakter FPI yang memrovokasi dalam tahap awal – dengan menyuarakan atas nama agama – semakin tergiring ke tahap berikutnya yakni memasuki red line. Seperti HTI, nasib FPI pun kini sudah semakin kalang kabut dan tiarap begitu teriakan tegas disuarakan.

Gerakan FPI yang kini kehilangan induk semang Rizieq, yang terseret kasus hot, chatporno menjijikkan, yang ngumpet di Saudi, kini dalam kendali pengawasan ketat. Gerakan yang biasanya menggelegar (baca: karena kucuran dana para cukung) suara mereka, kini sementara tercerai-berai dengan terbukanya kasus Saracen. Maka untuk menggalang kekuatan demo-demo bernasi bungkus dan menggoreng isu RAISA (ras, agama, intoleransi, suku, antargolongan), yang kini menargetkan gesekan horizontal umat Buddha.

Sekeluarga sepupuan dengan FPI dan HTI, dan ormas lainnya, organ penting komunikasi media hoax kalangan Bumi datar, celana cingkrang, daster Arabia, dipastikan terkait kuat dengan Saracen. Sejak awal the Operators telah secara tegas mengidentifikasi kaitan yang kuat antara kelompok kepentingan dengan para simpatisan Prabowo, SBY, Anies, seperti Jasriadi Yadi, Sri Rahayuningsih dan tiga tersangka lainnya, misalnya.

Mereka pun dalam kenyataannya, sikap teduh, diam, terpana, kaget dan khawatir menyelimuti mereka sebagai seluruh stake –holders Saracen. Bungkam, membela diri, lalu melakukan serangan balik dengan memanfaatkan momentum adalah ciri gerakan yang berbau amis dekat dengan kalangan Islam radikal. Dan itu dilakukan dengan sempurna.

Dalam kediaman sementara akibat Saracen, Jonru manusia tidak bermanfaat bagi kalangan orwas (orang waras) itu pun digunakan untuk menggiring opini pengecilan makna Saracen. Gagal. Justru Polri mengendus dan menyeret Jonru.

Jonru justru semakin menguatkan adanyaloose alliance alias aliansi longgar antara organisasi kejahatan sejenis Saracen – namun dengan pendana yang relatif sama: cukongnya ya sama. Cukong mereka adalah para mafia, koruptor, politikus semprul dan sedikit kontribusi para bandar narkoba, yang menggunakan agama dan isu PKI dan intoleransi sebagai alat jualan.

Polri Merangsek

Sementara itu Polri pun tetap mengejar Saracen. Ketakutan yang terkait dengan Saracen justru semakin membuka kedok para simpatisan dan organisasi Islam radikal berada di belakang Saracen. Terbukanya aliran dana yang telah mengarah jelas, tentu menimbulkan reaksi mereka untuk keluar dari belitan negatif kejahatan kepada negara.

Hal yang paling seksi upaya itu adalah dengan kembali menyerang Jokowi. Karena memang target semua upaya mereka dengan organ komunikasi Saracen, adalah NKRI yang notabene-nya adalah Jokowi. Gerombolan manusia tak waras itu pun menyasar Borobudur.

Nah, momentum yang tepat adalah Rohingya, yang bisa disulut menjadi isu RAISA. Maka gerakan melawan Jokowi dan pemerintah itu kini diarahkan lagi dengan mengusung isu Rohingya. Cap kelompok Islam radikal dan juga FPI selalu memanfaatkan momentum sekecil apapun untuk keuntungan gerakan. Ini bukan soal kebetulan. Ini memang sudah menjadi kebijakan dan strategi yang mereka pegang.

FPI Target Pembubaran Pasca HTI

Dengan testing the water Borobudur oleh Polri dan TNI dan BIN – yang mengendus jelas petunjuk dukungan keuangan dan politik dari cukong Saracen yang itu-itu saja mengendor – maka langkah-langkah berikutnya diambil. Pendemo Borobudur tidak mendapatkan nasi-bungkus sebagaimana biasanya. Dan, kini momentum muncul, saatnya strategi mengoyak dan merusak kohesitivitas dan kebersatuan aliansi mereka dilakukan.

Pun melihat hasil coordinated operation onBorobudur lintas badan dan lembaga, dan catatan panjang FPI seperti itu, maka tidak ada jalan lain bagi Negara selain terus merangsek, dan bertujuan akhir, membubarkan FPI yang tidak bermanfaat sama sekali bagi bangsa Indonesia.

Juga, FPI dalam berbagai kesempatan mendukung khilafah dan syariat Islam yang jelas bertentangan dengan dasar ideologi Pancasila dan NKRI. Maka kini penggiringan terhadap FPI seperti kasus HTI menjadi pilihan yang tersedia di meja – all options for FPI dan ormas radikal berideologi khilafah – termasuk tentu pembubarannya menjadi pilihan bagi Negara. Negara, TNI, Polri, BIN, dan Jokowi tidak ragu sedikitpun dalam menjaga NKRI. One more step, crossing the red line, FPI will be banned. Demikian the Operators. Salam bahagia ala saya

Tuesday, 5 September 2017

5 September 2017



Tadi pagi di jam 9.45 am saya di telephone. Dalam percakapan sempat bicarakan kuburan disiapkan dini dan dapat bangun dulu rumah masa depan di lokasi itu.

Saya sempat terpikir mengenai itu dan merupakan ide cemerlang.

Saya mau juga membeli lokasi kuburan ku di Tuban, Jawa Timur dengan harga yang bukan anggota Klenteng Rp. 6.000 per bulan sampai tutup usia.

Saya mau ikut beli tempat kuburan.

Saturday, 2 September 2017