Ketua Yayasan Pendidikan Buddha Dharma Kepri barusan saja telp aku
dan menanyain mau ikut gak Pawai Waisak 2017 bawa Relic malam ini.
Yang Vihara-Nya bernama Jing Kang San di Kalang Batang dan Suka Berenang.
Saya tolak dengan mentah-mentah, bahwa saya tidak mau ikut.
Vihara itu ter-indikasi dengan Sesat dan Tidak Beres Di dalamnya.
Sudah banyak kali Bhante dari Theravada mengkritik bahwa bawa Relic harus dengan Tandu. Bukan diangkat pakai tangan.
Masih juga orang yayasan itu melawan Bhante.
Padahal saya tahu tuh, sudah dibuat tandu di tahun sebelumnya dan sudah dipakai pada malam pawai Waisak 2016.
Mereka dalam yayasannya ribut, intern nya ribut-ribut dan
proses pembuatan tandu itu pun hutang dan berbelit-belit.
Bukannya mereka tak punya uang untuk bayar tapi mereka memang tak beres di dalamnya.
Bhikkhu dan Bhikkhuni-nya yang dari Taiwan juga tak dapat
dipercaya dari ngomongannya. Dalam pembicaraannya beda dan sikapnya beda.
Sama sekali tak dapat dipercaya. Mula-mula orang percaya dia.
Lama-lama tercium juga kebusukannya.
Sekarang diluar masih hujan. Nanti saya mau ke Vihara ber-Doa dan Merayakan Waisak 2017. Tapi bukan di Vihara itu melainkan di Vihara lain.
Waktu sudah jam 5:00pm (sore) lewat. Saya ke Vihara.