8 April 2020, Wednesday




Dulu saya ada bilang dengan teman. Saya ada buat suatu kesimpulan Tahun 2019 adalah Tahun Ketawa ku.

Saya rasa dari Tahun 2019 - sampai seterusnya adalah Tahun Ketawa Ku.

Saya masih lngat Betul keadaan saat itu saya masih kuliah dengan jurusan Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Letak ketawanya : Ada seorang Dosen dari Angkatan Laut dia mengajarkan Mata Kuliah Wawasan Nusantara. Dia bernama imam subekti.
Dalam kelas kuliah itu, saya mengemukakan JlKA SUATU PEPERANGAN YANG TIDAK BERTATAP MUKA ITU LEBIH BAHAYA DARI PADA PEPERANGAN YANG SELAMA INI KITA KENAL DENGAN KONVENSIONAL.

MAKSUD KU SAAT ITU ADALAH PEPERANGAN YANG TIDAK TAU MUSUH DARI MANA ITU YANG LEBIH BAHAYA.

MAKSUD KU ADALAH PEPERANGAN JARINGAN ELEKTRONIK TERMASUK JARINGAN INTERNET DAN BIOKIMIA.

SAAT ITU 1 KELAS ITU TERMASUK IMAM SUBEKTI LAGI KETAWA AKU.
IMAM SUBEKTI BllANG MANA ADA PEPERANGAN YANG TIDAK BERTATAP MUKA.

SAAT ITU SAYA LAGI KETAWA DIA DALAM HATI. SEORANG PRAJURIT YANG TIDAK BERWAWASAN DAN TIDAK ADA KEWASPADAAN YANG LAGI JADI DOSEN.

DI TAHUN INI 2020, SAYA DENGAN TERBUKA MENGETAWAl MU MELALUI MUSIBAH COVID-19.
JIKA INI ADALAH SUATU PEPERANGAN BIOSENJATA KAMU SUDAH MATI DENGAN KONYOL.
DENGAN FAKTA :  BAJU PELINDUNG DIRI DARI VIRUS/ BAKTERI SAJA INDONESIA TIDAK PUNYA.
APALAGI BAJU PELINDUNG DIRI UNTUK RADIASI/ RADIOAKTIF.

HA... HA.... HA AKU LAGI KETAWA.
BAGAIMANA KABAR MU.