Sunday, 31 May 2020

31 May 2020, Sunday




Bacaan ku hari ini dari sambungan kemarin 30 May 2020, Sabtu.




......... sambungan kemarin




TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





IV. JENIS PANJAT TEBING BERDASARKAN KONDISI MEDAN DAN TINGKAT KESULITAN



4.1 BERDASARKAN KONDISI MEDAN PEMANJATAN

Berdasarkan Kondisi medan teknik panjat tebing terbagi menjadi 6 tingkat, sebenarnya klasifikasi ini berlaku juga saat mendaki gunung. Diantaranya adalah :

Klas I - Posisi tubuh masih tegak lurus berjalan tanpa peralatan
Klas II - Medan sudah agak sulit dan perlu bantuan kaki dan tangan
Klas III - Medan mulai agak curam an sudah perlu teknik tertentu
Klas IV - Sudah mulai sulit, tali sudah digunakan sebagai pengaman
Klas V - Semakin sulit dan semakin banyak diperlukan pengaman
Klas VI - Pemanjatan sepenuhnya bergantung pada alat pengaman


4.2 BERDASARKAN TINGKAT KESULITAN

Berdasarkan Tingkat kesulitan (grading system) panjat tebing terbagi dalam beberapa tingkatan, antara lain :



4.2.1 FRANCH GRADING SYTEM

Sistem ini banyak di gunakan di Negara-negara eropa seperti francis, pada system ini tingkat kesulitan di hitung berdasarkan pergerakan dan panjang atau tinggi lintasan medan pemanjatan. Penulisannya menggunakan system penomoran dimulai dari nomor 1 yang artinya sangat mudah (very easy) dengan system terbuka artinya memungkinkan penambahan huruf dibelakangnya, contoh : 1, 2, 5b, 6c dst, juga memungkinkan penambahan + untuk tingkat kesulitan yang lebih misalnya 7c+. Walau secara umum system ini dipakai di Negara-negara eropa tidak berarti tingkat kesulitannya sama pula.



4.2.2 YOSIMETE DECIMAL SYSTEM

Sistem perhitungan ini digunakan di amerika dan menyebar ke Kanada juga ke daerah amerika lainnya, juga kenegara negara di asia termasuk Negara kita Indonesia umumnya memakai system ini. System ini mengacu pada 5 tingkat yang disusun oleh Sierra Club, yaitu :



KELAS 1
Pada kelas ini perjalanan biasanya tidak membutuhkan bantuan tangan untuk mendaki atau menambah ketinggian. Disebut juga Cross Cuntry Hiking



KELAS 2
Pada kelas ini pendakian atau pemanjatan sudah memerlukan sedikit bantuan tangan tapi masih bisa dilakukan tanpa tali di sebut juga Scrambing.



KELAS 3
Sedikit diatas scrambing dengan medan bebatuan, menguasai teknik memanjat sangat membantu disini dan untuk pendaki yang kurang pengalaman dapat menggunakan tali sebagai pengaman, disebut juga Easy Climbing.



KELAS 4
Pada kelas ini tali sudah digunakan untuk pengaman yang dipasangkan di titik-titik anchor (penambat) baik anchor alami ataupun anchor buatan. Disebut juga Rope Climbing With Belaying.



KELAS 5
Sampai pada system decimal yang menggunakan angka 5 berarti medan pemanjatan sudah sepenuhnya menggunakan tali dan dibutuhkan penguasaan teknik pemanjatan yang baik untuk sampai keatas. Standar tingkat kesulitan ini dibuat oleh amerika dibagi menjadi 11 tingkatan dimulai dari 5.1 sampai 5.14, semakin tinggi angka dibelakang 5 berati semakin sulit tingkat rute pemanjatan.

Saturday, 30 May 2020

30 May 2020, Saturday




Bacaan ku hari ini dari sambungan kemarin 29 May 2020, Jumat.




......... sambungan kemarin




TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





III. JENIS PANJAT TEBING BERDASARKAN LAMA PEMANJATAN DAN KETINGGIAN JALUR

Berdasarkan lamanya waktu pemanjatan dan ketinggian jalur, jenis panjat tebing terbagi menjadi beberapa macam antara lain :

3.1 BOULDERING

Bouldering adalah memanjat bebatuan besar atau tebing berukuran kecil, bouldering tidak memerlukan peralatan yang rumit seperti pemanjatan lainnya, untuk keamanan si pemanjat hanya dengan crashpad ini karena rute pemanjatan tidak terlalu panjang. Gerakannyapun biasa tidak ke atas tetapi kesamping (traverse) atau diagonal. Selain punya kelas sendiri dalam panjat tebing banyak fungsi lain dari melakukan bouldering diantaranya adalah :

- Sebagai pemanasan sebelum melakukan panjat tebing
- Melatih gerakan-gerakan yang sulit
- Juga berguna untuk melatih daya tahan (endurance)


3.2 CRAG CLIMBING

Crag climbing adalah memanjat tebing yang lebih tinggi, system yang dipakai bebas dan biasanya dalam menyelesaikan rute digunakan dengan cara memasang picth (station belay), picth disini ternagi 2 (dua) yaitu :

3.2.1 SINGLE PICTH CLIMBING

Pada memanjatan jenis ini hanya dipasang 1 picth (station belay) diatas yang berguna untuk mengamankan si pemanjat kedua untuk naik.

3.2.2 MULTI PICTH CLIMBING

Untuk jenis ini biasa dilakukan di tebing yang lebih tinggi karena harus melakukan pergantian leader dalam proses pemanjatannya, setiap pemanjat akan bergantian di picth yang telah ditentukan. Dalam satu jalur bisa terdapat beberapa picth (station belay).


3.3 BIG WALL CLIMBING

Big wall disini berrarti tebing yang berukuran sangat besar juga tinggi, untuk menyelesaikan pemanjatan biasa membutuhkan waktu berhari-hari dengan peralatan yang sangat lengkap. Big wall climbing adalah jenis pemanjatan termahal dibanding jenis-jenis pemanjatan lainnya dalam panjat tebing. Dalam melakukan pemanjatan big wall climbing terbagi lagi menjadi 2 (dua) system yaitu :

3.3.1 ALPINE TACTIC

Sistem alpine tactic adalah dimana sipemanjat tidak turun lagi ke bawah saat sudah memulai pemanjatan jadi semua peralatan pemanjat hingga perlengkapan tidur di bawa serta keatas sampai berhasil kepuncak, Jadi bisa dikatakan pada pemanjatan jenis ini :

- Waktu pemanjatan biasa lebih singkat
- Peralatan yang digunakan lebih sedikit
- Perlu dilakukan load carry

3.3.2 HIMALAYA TACTIC

Pada system ini si pemanjat akan turun kebawah biasa pada sore hari untuk istirahat di basecamp sambil menyiapkan pemanjatan untuk keesokan harinya, tentu peralatan sebagian masih tertinggal di atas untuk memudahkan pemanjatan dihari berikutnya, dan ini terus dilakukan sampai berhasil menuju ke puncak. Jadi pada Himalaya tactic :

- Waktu pemanjatan biasa lebih lama
- Peralatan yang dibutuhkan juga menjadi lebih banyak
- Tapi tidak membutuhkan load carry

Friday, 29 May 2020

29 May 2020, Friday




Bacaan ku hari ini.

Dari sambungan kemarin.




...... sambungan kemarin dengan judul  :




TEKNIK DALAM PANJAT TEBING






II. JENIS PANJAT TEBING BERDASARKAN SISTEM BELAY

Berdasarkan system belay atau system pengamannya olahraga panjat tebing terbagi beberapa kategori antara lain :

2.1 GYM CLIMBING

Pada pemanjatan jenis ini, posisi belayer berada dibawah dan tali pengaman dibelokan oleh system anchor bisa menggunakan pulley atau carabiner yang dipasang di atas si pemanjat, jika si pemanjat terjatuh maka beban si pemanjat akan di belokan oleh system anchor sebelum ditahan oleh belayer.

2.2 TOP ROPING

Pada pemanjatan tipe ini, posisi yang membelay (belayer) berada di atas (top) jadi tali pengaman akan ke bawah menuju si pemanjat. Agar belayer tidak terlalu besar menahan beban saat pemanjat terjatuh biasa dibuat system pengalihan beban atau pembelok berfungsi juga untuk pengaman pembantu.

2.3 LEAD CLIMBING

Pada jenis ini tali pengaman terpasang langsung ke pemanjat jadi tali dibawa sendiri oleh si pemanjat dari bawah diawal pemanjatan sampai atas (top). Disepanjang jalur panjat, si pemanjat memasang sendiri tali tersebut di titik-titik tertentu. Jika si pemanjat terjatuh ia akan tertahan di pengaman yang terakhir dipasangnya. Belayer bertindak untuk menggunci  tali pengaman agar pemanjat tetap tergantung diatas. Lead Climbing ini terbagi 2 (dua) antara lain :

2.4 SPORT CLIMBING

Pada sport climbing jalur pemanjatan umumnya sudah dipasang alat untuk mengaitkan runner sebagai pengaman jadi sepanjang jalur pemanjatan sudah di bolted pada titik-titik di ketinggian tertentu. Sport climbing bisa dilakukan di tebing alam bisa juga di dinding buatan. Pemanjatan jenis ini yang ditekankan adalah factor olahraganya sama seperti main futsal atau olahraga lainnya.

2.5 TRAD CLIMBING

Trad climbing singkatan dari tradisional climbing atau sering juga disebut adventure climbing adalah jenis pemanjatan yang lebih menitik beratkan pada sisi petualangannya, hanya dilakukan ditebing alam. Kondisi jalur belum terpasang bolts apalagi sudah dicantol hanger jadi jalur benar-benar bersih karena tak ada pengaman buatan yang terpasang. Dilakukan oleh dua orang yaitu seorang leader dan belayer untuk jalur yang panjang biasa dipasang picth (station belay) bisa single ataupun multy picth. Pemanjat harus membawa peralatan untuk pengamannya sendiri dan memasang pada saat memanjat dan belayer tetap pada posisinya dibawah untuk membelay. Pada titik-titik tertentu si pemanjat akan membuat picth (station belay) untuk membelay si pemanjat kedua (belayer), belayer akan memanjat sambil membersihkan semua pengaman yang dipasang oleh leader sampai keduanya berhasil berada diatas (top).

Thursday, 28 May 2020

28 May 2020, Thursday




Bacaan ku hari ini dan bersambung besok.





TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





Panjat tebing pertama kali dimulai di kawasan Eropa yaitu di pegunungan alpen, sebelum perang dunia I di Negara Austria pada tahun 1910. Baru sepuluh tahun setelahnya pemanjatan menggunakan tali dilakukan yaitu tahun 1920. Mulai saat itu panjat tebing mulai banyak dilakukan mulai dari memanjat tebing-tebing kecil sampai yang tertinggi di kawasan pegunungan alpen tersebut yaitu sekitar tahun 1930, puncaknya saat perang dunia II meletus. Pada saat perang dunia II antusiasme dalam olahraga ini menurun drastis akan tetapi setelah perang berakhir olahraga panjat tebing justru semakin popular ini ditunjukan dengan banyaknya peralatan memanjat yang dibuat dan tak sulit untuk menemukannya.

Di kawasan Yosimete tepatnya tahun 1970 para pemanjat Amerika mengembangkan teknik-teknik memanjat baru dan teknik-teknik tersebut sampai saat ini masih digunakan untuk memanjat tebing-tebing besar, Awalnya teknik pemanjatan terkotak-kotak menurut Negara masing-masing, pada saat itu Negara yang paling mendominasi adalah Inggris dan Amerika sampai mereka memakai sistem dan teknik yang sama dalam memanjat. Francis juga merupakan Negara yang memiliki andil besar dalam perkembangan olahraga ini karena merupakan Negara pertama yang membuat panjat tebing mengarah ke olahraga murni.

Mulai saat itu panjat tebing semakin popular dan tersebar luas mulai dari Negara-negara di eropa, amerika hingga menjalar ke asia sekitar tahun 1980 sampai akhirnya melepaskan diri dari induknya yang awalnya bagian dari kegiatan mendaki gunung menjadi berdiri sendiri olahraga panjat tebing.

PERKEMBANGAN OLAHRAGA PANJAT TEBING DI INDONESIA

Di Indonesia sendiri olahraga panjat tebing sudah dikenal sejak tahun 1960-an dimana pada saat itu sudah berdiri kelompok pencinta alam yaitu mapala UI dan WANADRI yang sudah memiliki bidang untuk pendakian gunung. Namun baru di tahun 1975 panjat tebing berdiri sendiri. Pada saat itu ada beberapa orang yang anggap berjasa membawa olahraga panjat tebing ini menjadi popular di Indonesia yaitu Harry Suliztiarto, Agus Resmonohadi, Hery Hermanu dan Dedi Hikmat mereka melakukan latihan panjat tebing di tebing citatah, jawa barat.

Di tahun 1989 Kantor kementrian pemuda dan olahraga bekerjasama dengan CCF yaitu pusat kebudayaan perancis  mengundang 3 orang pemanjat tebing professional yaitu Patrick Bernhault, Jean Baptise Tribout dan Corrine Lebrune untuk datang ke Indonesia dan memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat umum tentu ini semakin membuat olahraga ini menjadi kian populer hingga saat ini.


I. JENIS PANJAT TEBING BERDASARKAN PENGGUNAAN ALAT

Berdasarkan penggunaan peralatan olahraga panjat tebing dikelompokan atau terbagi 2 (dua) yaitu :

1.1 ARTIFICIAL CLIMBING

Memanjat tebing dengan system artificial berarti memanjat dengan peralatan sebagai factor utama dalam suksesnya pemanjatan, peralatan disini bukan hanya dipakai sebagai alat pengaman tetapi juga sebagai alat penambah ketinggian, system ini biasa dipakai untuk tebing-tebing besar walau tidak tertutup kemungkinan dipakai juga untuk tebing-tebing kecil. Namum agar pemanjatan bisa berjalan dengan cepat dan aman, kemampuan teknik tetap menjadi yang utama.

1.2 FREE CLIMBING

Berbeda dengan Artificial dalam free climbing peralatan tidak digunakan untuk menambah ketinggian akan tetapi hanya sebatas alat pengaman saat pemanjat terjatuh, jadi disini peralatan sama sekali tidak mempengaruhi gerak si pemanjat. Pemanjat di amankan oleh seorang belayer yang selalu siaga dan tak jarang juga sesekali memberi arahan terhadap si pemanjat dalam menuntaskan sebuah jalur.

Dalam perkembangannya free climbing ini terbagi dua yaitu:

1.2.1 TOP ROPE

Top rope adalah jenis pemanjatan dimana tali sudah terpasang sebelumnya, tali tersebut akan dipasang pada pemanjat sebagai pengaman.

1.2.2 SOLO

Solo dalam pemanjatan free climbing berarti proses memanjat dilakukan seorang diri dimana sipemanjat sendiri  berperan sebagai Leader merangkap Cleaner dan Belayer. Sedangkan solo sendiri juga dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :

1.2.2.1 SOLO ARTIFICIAL CLIMBING
1.2.2.2 SOLO FREE CLIMBING




Bersambung besok .......

Wednesday, 27 May 2020

Tuesday, 26 May 2020

26 May 2020, Tuesday








Sikat gigi.

Biasanya saya berangkat keluar kota di suatu tempat Tidak Pernah Ganti Sikat Gigi.

Tapi kali ini saya sudah Ganti Sikat Gigi Baru.
Itu tanda-nya saya sudah lama ter-Papar karena Corona Virus (Covid-19) di luar kota.
26 May 2020, Tuesday




Bacaan ku di hari ini dengan beberapa judul dengan Tema  :


1. Sejarah Biscuit dan

2. Sejarah Biscuit merek Khong Guan.




https://amp.wartaekonomi.co.id/berita281588/sejarah-biskuit-khong-guan-biskuit-khas-andalan-keluarga-saat-lebaran-tiba

Monday, 25 May 2020

25 May 2020, Monday




Bacaan ku hari ini. Dengan judul  :



7 Perbedaan Penampilan Pendaki Indonesia dan Luar Negeri yang Jarang Orang Tahu




https://www.google.com/amp/s/phinemo.com/perbedaan-penampilan-pendaki-indonesia-dan-luar-neger/amp/

Sunday, 24 May 2020

24 May 2020, Sunday




Kalau Si Dia Menangani Covid-19 seperti ini (pakai Bikini) dan Saya seperti ini.


Covid-19 (Corona Virus).



Menghadapi Covid-19.

Dalam mengunakan Masker berwarna Oren.

Masker Jahit Khusus Melebihi Standart Teknis Medis, dan di dunia ini hanya 3.


Mengunakan Face Cloth Buatan Luar Negeri sebagai pelapis luar.


Mengunakan Kacamata Safety untuk Melindungi Mata Buatan Luar Negeri Merek King.



Beginilah Seorang Pahlawan Covid-19 Untuk MEMUTUSKAN MATA RANTAINYA.

Setiap Hari Di Rumah Saja.

Kalau keluar itu pun mengurusi hal-hal penting dan Setiap Hari Memeranginya.








Si Dia (pakai Bikini)



24 May 2020, Sunday




Bacaan ku hari ini langsung dari perangkat elektronik.




https://www.amazine.co/17191/apa-itu-telegraf-prinsip-kerja-sejarah-penemuan-telegraf/

Saturday, 23 May 2020

23 May 2020, Saturday




Bacaan ku hari ini judul ke-2  :  Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang.








23 May 2020, Saturday




Bacaan ku hari ini.




10 Cara Sederhana Agar Tertidur dengan Cepat





Malangpostonline.com - Tak semua orang dapat tertidur dengan mudah dan cepat. Beberapa orang melaporkan sulitnya tertidur, apalagi di tengah situasi tak menentu seperti pandemi Covid-19 saat ini. Beberapa tips sederhana dapat membantu Anda tertidur dengan cepat.

Segudang manfaat didapat dari tidur yang berkualitas. Selain membuat Anda merasa lebih baik di keesokan harinya, membiarkan tubuh beristirahat dengan nyenyak juga membantu semua organ tubuh kembali berfungsi dengan baik.

Kualitas tidur yang buruk hanya akan memberikan efek negatif pada organ-organ tubuh Anda, termasuk di antara memengaruhi suasana hati, berbagai fungsi biologis, dan meningkatkan risiko penyakit.

Tertidur dengan cepat sebenarnya bukan perkara sulit. Ada banyak strategi yang bisa dilakukan agar Anda tidur cepat.

Mengutip Healthline, berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantu Anda tertidur lebih cepat.



1. Turunkan suhu udara dalam kamar

Suhu tubuh Anda akan berubah saat tertidur. Suhu udara kamar yang terlalu hangat atau panas hanya akan membuat Anda sulit tertidur.

Umumnya, banyak orang nyaman tertidur dalam suhu udara kamar sekitar 15-23 derajat Celcius. Namun, preferensi setiap individu akan bervariasi. Temukan suhu yang paling cocok untuk Anda.

Anda bisa menggunakan air conditioner (AC) atau alat pengatur suhu lainnya.

Jika tak ada AC, Anda juga bisa mengakalinya dengan mandi sebelum tidur. Mandi bisa mempercepat perubahan suhu tubuh. Suhu tubuh yang dingin setelah mandi dapat membantu mengirim sinyal ke otak untuk tertidur.



2. Lakukan metode pernapasan 4-7-8

Metode 4-7-8 merupakan teknik pernapasan sederhana yang kuat dalam memberikan ketenangan dan perasaan rileks. Metode ini juga membantu tubuh rileks sebelum tidur.

Metode pernapasan ini bekerja dengan melemaskan sistem saraf. Tak hanya untuk tidur, metode ini juga bisa Anda gunakan saat merasa cemas dan stres.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

- Tutup mulut dan tarik napas perlahan melalui hidung selama 4 hitungan.

- Tahan napas selama 7 hitungan.

- Buka mulut dan buang napas hingga menimbulkan suara mendesing selama 8 hitungan.

- Ulangi siklus tersebut minimal hingga tiga kali atau hingga Anda merasa nyaman.



3. Bentuk siklus tidur yang rutin

Banyak penelitian menemukan, jadwal tidur yang rutin membantu seseorang lebih mudah tertidur.

Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu jam internal tubuh (ritme sirkadian) untuk menjaga jadwal tidur rutin. Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan jadwal tersebut, Anda dengan sendirinya akan lebih mudah tertidur pada waktu yang sama.

Melansir CNN Indonesia, jangan lupa untuk memberi waktu selama 30-60 menit untuk bersantai sebelum tidur. Cara ini memungkinkan tubuh dan pikiran untuk rileks dan bersiap tidur.



4. Berlatih meditasi dan yoga

Yoga dan meditasi menjadi alat untuk menenangkan pikiran dan membuat tubuh lebih rileks. Keduanya juga terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur.

Yoga mendorong praktik pola pernapasan dan gerakan tubuh yang melepaskan stres dan ketegangan pada tubuh. Sementara meditasi dapat meningkatkan kadar melatonin.

Berlatih keduanya akan membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan meditasi sebelum tidur demi mendapatkan ketenangan.



5. Hindari tidur siang

Karena kurang tidur di malam hari, penderita insomnia cenderung mengantuk di siang hari. Kondisi ini kerap membuat mereka memanfaatkan siang hari untuk beristirahat. Padahal, kebiasaan tidur siang akan berpengaruh pada pola tidur di malam hari.

Beberapa penelitian menunjukkan, tidur siang yang teratur dapat merusak kualitas tidur di malam hari dan membuat seseorang sulit tertidur.

Coba lah untuk menghindari tidur siang atau membatasi diri dengan tidur siang singkat setidaknya hanya dalam waktu 30 menit.



6. Perhatikan asupan makanan sebelum tidur

Apa yang Anda makan akan memengaruhi kualitas tidur Anda. Beberapa penelitian menemukan, makanan tinggi karbohidrat dapat membuat Anda sulit tertidur.

Jika Anda ingin konsumsi makanan tinggi karbohidrat untuk makan malam, Anda harus memakannya setidaknya empat jam sebelum tidur. Waktu selama empat jam dinilai cukup untuk proses pencernaan makanan.

Alih-alih mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, Anda disarankan untuk memakan dan meminum camilan malam yang membantu Anda tertidur. Beberapa yang bisa membantu Anda tertidur di antaranya buah kiwi, kacang almond, kacang kenari, dan teh chamomile.



7. Mendengarkan musik relaksasi

Musik dapat meningkatkan kualitas tidur. Musik bahkan digunakan untuk mengatasi gangguan tidur kronis seperti insomnia.

Musik ala Buddha adalah jenis musik yang pas untuk membuat Anda tertidur lebih cepat.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa musik instrumental yang lembut dan dapat menenangkan hati Anda.



8. Matikan semua perangkat elektronik

Menggunakan perangkat elektronik pada malam hari memberikan pengaruh buruk untuk kualitas tidur. Menonton televisi, bermain video game, berselancar di media sosial dengan ponsel pintar hanya akan membuat Anda semakin sulit tertidur.

Dengan begitu, Anda disarankan untuk mematikan semua perangkat elektronik yang ada di dalam kamar, khususnya ponsel. Jika tidak, Anda bisa menggunakan mode 'bedtime' yang secara otomatis mematikan semua notifikasi yang masuk.



9. Menggunakan aromaterapi

Aromaterapi sangat umum digunakan oleh mereka yang sulit tertidur. Aromaterapi dapat memberikan perasaan tenang dan nyaman. Beberapa penelitian bahkan menemukan aromaterapi dapat meningkatkan kualitas tidur.

Anda bisa menggunakan berbagai macam pilihan minyak esensial. Lavender dan mawar disebut sebagai aroma yang paling efektif membuat Anda tertidur. Namun, Anda bisa menggunakan aroma apa pun yang membuat Anda nyaman.

Bakar minyak esensial pilihan pada tungku aromaterapi Anda. Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air. Biarkan uap dari pembakaran mengudara dan memberikan aroma yang menenangkan.



10. Menulis jurnal sebelum tidur

Sulit tidur umumnya disebabkan oleh perasaan cemas yang berkumpul di otak.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat 'gratitude journal' dalam catatan harian. Tulis hal-hal positif yang Anda alami di hari itu. Catatan-catatan positif itu dengan sendirinya membuat Anda tenang dan tidur pun jadi lebih cepat.

Coba lah untuk memulai teknik ini dan sisihkan waktu 15 menit setiap malam untuk menuliskannya. Fokuskan catatan pada peristiwa-peristiwa positif yang Anda alami.

Friday, 22 May 2020

22 May 2020, Friday




Bacaan ku hari ini judul 1  :




https://www.newzealand.com/id/abseilingrappelling/




Bacaan ku judul ke-2  :




MENGENAL LEBIH DALAM TEKNIK ABSEILING DALAM PANJAT TEBING



Exploregunung.com – Saat pinggir tebing terasa begitu curam untuk didaki biasanya pendaki menggunakan teknik yang dinamakan abseiling untuk melewatinya dengan aman. Pendaki diseluruh dunia menggunakan berbagai teknik, baik itu untuk naik atau turun gunung. Salah satu teknik turun tebing terutama pada saat-saat berbahaya adalah abseiling. Abseiling adalah cara mengontrol proses turun tebing dengan menggunakan alat dan penjagaan khusus. Kata abseiling itu sendiri berasal dari bahasa Jerman yaitu ‘abseilen’ yang berarti menuruni tali. Teknik ini awalnya dipopulerkan oleh Jean Esteril Charlet, yaitu seorang pemandu yang menemukan metode roping yang bernama abseiling.

Terdapat berbagai metode dalam abseiling dan juga berbagai peralatan pendakian yang mesti digunakan. Perlengkapan paling penting dalam abseiling adalah helmet, untuk memproteksi kepala dari batu-batu yang jatuh. Gloves atau sarung tangan khusus pendakian juga diperlukan terutama pada pendaki profesional, abseiler pro, dan militer. Hal tersebut untuk memproteksi telapak tangan dari tali, pastikan gloves terbuat dari bahan yang kuat. Tali yang digunakan untuk teknik abseiling biasanya merupakan sekumpulan tali yang diatur sedemikian rupa. Harness juga digunakan disekitar pinggang untuk mengamankan climber. Sepatu gunung atau sepatu boot dibutuhkan agar kaki mampu memijak permukaan tebing dengan baik.

Mengenal Lebih Dalam Teknik Abseiling dalam Panjat Tebing
Teknik abseiling digunakan oleh pendaki dari seluruh dunia terutama untuk beberapa alasan. Recreational climber atau pendaki yang memiliki tujuan rekreasi biasanya sering menuruni air terjun, karena treknya biasanya sangat curam maka digunakanlah teknik abseiling tersebut. Rock climber atau pemanjat tebing menggunakan teknik abseiling untuk turun kembali ke dasar permukaan tanah, atau untuk turun perlahan membuat rute baru. Beberapa rute dalam rock climbing membutuhkan teknik abseiling agar proses pendakian bisa berjalan dengan lancar.

Pekerja industri atau komersial seperti pekerja tambang atau pembersih kaca bangunan menggunakan teknik abseiling untuk meraih beberapa bagian pada gedung untuk memperbaiki, konstruksi ataupun melakukan kegiatan pembersihan. Pekerja medis sering menggunakan abseiling untuk mengevakuasi korban kecelakaan dari helikopter atau lokasi yang lebih tinggi dari posisi korban. Begitupula dengan tentara yang sering menggunakan teknik abseiling pada kondisi-kondisi tertentu pada saat perang.

Alat khusus untuk teknik abseiling adalah descender atau peralatan turun tebing. Alat ini meminimalisasi gesekan yang memungkinkan pendaki mengontrol tali dengan baik. Kecepatan menurun bisa dikontrol oleh pendaki, dimana pendaki bisa mengetahui beban tubuhnya dan mengontrolnya lewat descender. Terdapat berbagai versi dari penggunaan descender tersebut yaitu gold tail, abseil rack, dan sky genie yang sering digunakan oleh pemadam kebakaran atau pembersih kaca bangunan.

Abseiling juga merupakan salahsatu olahraga turunan dari panjat tebing. Pendaki tidak perlu menaiki tebing terlebih dahulu tapi langsung naik keatas permukaan tebing menggunakan helikopter untuk kemudian melakukan abseiling atau turun tebing. Abseiling merupakan olahraga yang sangat beresiko dan berbahaya terutama untuk climber yang belum berpengalaman. Banyak dari pendaki menganggap abseiling sebagai teknik paling berbahaya daripada climbing itu sendiri karena sistem tali menali akan terus menahan beban dari pendaki, dan kepercayaan akan tali yang menahan beban tersebut sangat diperlukan, untuk itulah ini merupakan aktivitas yang sangat tidak dianjurkan untuk pemula.

Presentase tertinggi dari kecelakaan atau kematian saat panjat tebing biasanya terjadi saat turun tebing. Oleh alasan tersebut, kegiatan abseiling sangat dilarang di banyak tempat di dunia karena potensi kecelakaan yang sangat tinggi. Dibutuhkan pemahaman yang kompleks mengenai panjat tebing dan juga pemahaman akan perlengkapan pendakian khususnya tali menali.

Abseiling bagi sebagian orang merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Biasanya dilakukan oleh profesional, menuruni tebing dengan terkontrol dan menikmati bentang alam yang luar biasa. Hal itulah yang membuat banyak ‘adrenaline junkie’ menjadikan abseiling sebagai olahraga favorit mereka. Kabar bagusnya, abseiling bisa dipelajari secara perlahan-lahan dan andapun bisa mencobanya tentunya dengan arahan dari pendaki profesional. Jika proses latihan berjalan dengan lancar, anda bisa melakukan abseiling layaknya pakar. Pastikan anda memulainya dengan pemahaman rig yang bagus, dan pilihlah instruktur yang terpercaya.




Bacaan ku judul ke-3  :







Cara mendaki Gunung yang Baik (Hiking Safety)






Pada intinya semua kembali pada kesiapan si pendaki itu sendiri, baik kesiapan fisik dan mental serta persiapan perlengkapan penunjang pendakian. Agar semua bisa kembali membawa pesan alam dengan senyuman.

Beberapa faktor kesalahan manusia adalah:

a. Minimnya pengetahuan tentang medan yang akan dilalui.
b. Membuka  jalur baru tanpa pengetahuan navigasi dan cara bertahan hidup yang memadai
c. Tersesat di hutan karena kekurangan makanan dan air
d. Terjadinya gap dan perbedaan pendapat dalam kelompok pendaki
e. Kecerobohan leader dalam menentukan jalur yang akan dilalui.

Faktor alam yang menyebabkan pendaki mengalami kecelakaan adalah:

a. Suhu yang tiba-tiba turun drastic yang disebabkan oleh perbedaan suhu di sekitar gunung menyebabkan turunnya daya tahan pendaki
b. Badai gunung
c. Binatang buas
d. Kebakaran hutan
e. Longsornya tebing gunung
f.  Gas beracun.

Untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan pada saat mendaki gunung, pendaki harus memperhatikan hal-hal berikut:

a. Jumlah orang yang akan mendaki minimal tiga orang
b. Membawa peralatan yang lengkap, terutama peralatan pribadi, misalnya jaket , sarung tangan, tutup kepala, sepatu, dan jas hujan.
c. Menjaga kekompakan tim sebagai hal vital dalam perjalanan agar tercipta suasana saling membantu dan menghargai sehingga perjalanan akan semakin cepat dan baik.
d. Mempunyai leader yang berpengalaman baik secara mental maupun pengetahuan
e. Membawa logistic dan air yang cukup , minimal untuk diri sendiri
f.  Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.

Wednesday, 20 May 2020

20 May 2020, Wednesday




Bacaan ku hari ini judul ke-2  : Mengenai Tali.




https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/mahitala-unpar1483969525114/mengenal-macam-macam-jenis-tali-dalam-outdoor-sport
20 May 2020, Wednesday




Bacaan ku hari ini.




3 Cara Muda Cegah Kacamata Berkabut Saat Pakai Masker








3 Cara Mudah Cegah Kacamata Berkabut Saat Pakai Masker Bagi si kacamata, memakai masker selama pandemi virus corona bakal menyebabkan kacamata berkabut atau beruap tiap kali mereka bernapas. Begini triknya


Ketika pemerintah mewajibkan semua orang untuk memakai masker - baik sakit atau sehat- karena pandemi corona, masker kini jadi 'aksesori' baru di wajah.

Namun bagi mereka yang berkacamata, pakai masker berarti ada masalah baru yang harus diselesaikan. Bagi pemakai kacamata, memakai masker selama pandemi virus corona bakal menyebabkan kacamata berkabut atau beruap tiap kali mereka bernapas.

Ini akan jadi masalah besar jika dihadapi oleh para dokter yang bertugas merawat pasien, khususnya pasien Covid-19.

Dilansir dari CNN Indonesia, berikut beberapa trik agar kacamata tak lagi beruap atau berkabut (kondensasi) ketika memakai masker.


1. Air Sabun

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Annals of The Royal College of Surgeons of England menyebut bahwa sabun dan air bisa mengatasi masalah ini.

"Sebelum memakai masker, cuci kacamata dengan air sabun, kemudian buang sisa kelebihan air di kacamata," tulis studi dikutip dari South China Morning Post.

"Biarkan udara mengeringkannya, atau lap dengan lap kacamata sebelum memakainya dan menggunakan masker."

Air sabun menciptakan lapisan film tipis yang menghilangkan ketegangan permukaan kacamata dengan napas yang karena masker. Hanya saja metode ini harus diulang beberapa kali.



2. Kawat masker fleksibel

Beberapa masker memiliki penjepit atau kawat masker di bagian hidung. Kawat ini bisa dipakai untuk mengatur tingkat kelembapan yang masuk atau keluar dari masker.

Jika Anda menjahit masker kain sendiri maka gunakan objek yang fleksibel seperti paper clip untuk menciptakan masker yang 'ketat'



3. Tissu

Tissu juga bisa dipakai untuk menghilangkan kabut di kacamata. Lipat tissu wajah yang lembut menjadi bentuk persegi panjang Letakkan di bagian masker yang menyentuh batang hidung.

Tissu ini berfungsi untuk menyerap kelembapan ekstra yang keluar dari masker ke kacamata.

Tuesday, 19 May 2020

Saturday, 16 May 2020

16 May 2020, Saturday




Bacaan ku hari ini dan diambil kesimpulannya.

Dengan tema  :  Tali.




https://m.facebook.com/ForumHijauIndonesia/posts/414018862022550




Friday, 15 May 2020

15 May 2020, Friday




Bacaan ku hari ini judul ke-3  :  Pernapasan Yoga.




https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2016/10/14/121500823/redakan.peradangan.dengan.teknik.pernapasan.yoga
15 May 2020, Friday




Bacaan ku hari ini yang ke-2.

Di baca langsung lewat perangkat elektronik.




https://ptm.bppt.go.id/publikasi/ulasan/250-teknologi-baterai-isi-ulang
15 May 2020, Friday




Bacaan ku hari ini sambungan yang kemarin......




https://www.google.com/amp/s/alidesta.wordpress.com/2015/02/09/sejarah-pendaki-gunung-dan-panjat-tebing/amp/




.........   1972 Untuk pertama kalinya olah raga panjat dinding masuk dalam jadwal Olympiade di Munich, walaupun masih eksebisi.
Mapala UI, diantaranya adalah Herman O. Lantang dan Rudy Badil, berhasil mencapai Puncak Jaya. Mereka merupakan orang-orang sipil pertama dari Indonesia yang mencapai puncak ini.
1974 Pasangan Reinhold Messner dan Peter Habeler mendaki Hidden Peak (8.068 m) di Karakoram selama 3 hari dengan sistem Alpine Push (tanpa kembali ke base camp). Pasangan ini juga memecahkan rekor kecepatan pemanjatan di Eiger, yaitu 10 jam.
1975 Ekspedisi dari Jepang menjadi tim wanita pertama yang menjejak Puncak Everest. Sementara itu China mengirimkan ekspedisi Everest-nya yang pertama, dari punggungan Timur Laut.
Bercak-bercak kapur magnesium mulai terasa merisihkan tebing-tebing di Inggris dan Eropa daratan, kebanyakan menyalahkan para pemanjat hijau, yang mengobral kapur pada lintasan yang seharusnya bisa dilampaui tanpa bubuk penyerak keringat.
1976 Harry Suliztiarto mulai latihan memanjat di Citatah. Patok pertama panjat tebing modern di Indonesia.
1977 Skygers Amateur Rock Climbing Group didirikan Harry Suliztiarto, Heri Hermanu, Deddy Hikmat dan Agus R.
Ekspedisi Selandia Baru mencoba mendaki Everest tanpa bantuan sherpa. Mereka Cuma sampai di South Col, tapi seolah memukul gong yang gaungnya merantak kemana-mana, ekspedisi berdikari, semua perintisan jalur dan pengangsuran perbekalan dilakukan sendiri oleh anggota ekspedisi. Yang pro menganggapnya sebagai kejujuran wajib, yang kontra melecehkan sebagai kesia-siaan yang konyol. Perdebatan ini belum selesai sampai sekarang.
1978 Messner dan Habeler menggegerkan dunia pendakian Himalaya dengan mendaki Everest tanpa bantuan tabung oksigen. Tambah geger lagi ketika kemudian Messner bersolo karir di Nanga Parbat dalam waktu 12 hari. Pendakian solo ini oleh banyak pakar dianggap lebih penting dari pendakian tanpa oksigen-nya.
1979 Harry Suliztiarto memanjat atap Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Disengaja atau tidak, merupakan upaya pertama di Indonesia untuk mempublikasikan panjat tebing.
1980 Tebing Parang di Jawa Barat untuk pertama kali dipanjat oleh tim ITB.
Skygers menyelenggarakan sekolah panjat tebing angkatan pertama.
Sam Moses, Geoff Tabin dan Bob Saphiro dari AS, menjadi orang-orang pertama yang memanjat dinding utara Carstensz secara direct (lurus).
Wanadri menjadi tim Indonesia pertama yang berekspedisi ke Carstensz Pyramide. Mereka gagal mencapai puncak, namun berhasil di Puncak Jaya dan Carstensz Timur. Sedangkan ekspedisi gabungan Mapala UI dan tim AS mendaki Puncak Trikora.
Pemerintah Nepal membuka kesempatan pendakian musim dingin, di samping musim semi dan musim gugur. Semakin banyak kaki meratakan jalan-jalan setapak di pelbagai pelosok Himalaya, semakin banyak pula sampah menumpuk dimana-mana. Tetapi sebaliknya, konon mata uang asing semakin deras pula mengalir kesana. Tapi siapa yang bertambah kaya ? Susah !!!!!!
1981 Dua ekspedisi Indonesia sekaligus di dinding selatan Carstensz, Mapala UI dan ITB. Salah seorang anggota tim Mapala UI, Hartono Basuki, gugur disini. Korban pertama pendakian di Carstensz.
Jayagiri dari Bandung mengirimkan Danardana mengikuti sekolah pendakian gunung di Glenmore Lodge, Skotlandia, dilanjutkan dengan pendakiannya ke Matterhorn, Swiss.
1982 Jayagiri mengirimkan Irwanto ke sekolah pendakian ISM di Swiss, dilanjutkan ekspedisi 4 orang ke Monta Rosa, Swiss serta Mont Blanc dan Matterhorn.
Dua ekspedisi ke Carstensz, Wanadri dan Pataga Jakarta.
Ahmad dari Gideon SMAN 1 Bandung tewas terjatuh di Tebing 48 Citatah, Padalarang. Korban pertama panjat tebing di Indonesia.
1984 Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur, serta tebing pantai Uluwatu, Bali dipanjat oleh Skygers dan Gabungan Anak Petualang dari Surabaya.
1985 Tebing Serelo di Lahat, Sumatera Selatan, dipanjat tim Ekspedisi Anak Nakal.
Ekspedisi Mapala UI gagal mencapai Puncak Chulu West (6.584 m) di Himalaya. Ekspedisi Jayagiri gagal memanjat Gunung Eiger, Swiss. Ekspedisi Jayagiri lainnya, diantaranya Don Hasman berhasil mendaki Kilimanjaro (5.895 m) di Afrika.
1986 Kelompok gabungan Exclusive berhasil memanjat Tebing Bambapuang di Sulawesi Selatan. Kelompok Unit Kenal Lingkungan – UNPAD memanjat Gunung Lanang di Jawa Timur. Tim Jayagiri merampungkan Dinding Ponot di air terjun Sigura-gura, Sumatera Utara.
Ekspedisi Jayagiri mengulangi pemanjatan Gunung Eiger, Swiss, berhasil dengan menciptakan lintasan baru.
Kompetisi panjat tebing pertama di dunia diselenggarakan di Uni Soviet, di tebing alam, sempat ditayangkan oleh TVRI.
1987 Ekspedisi Wanadri menyelesaikan pemanjatan Tebing Batu Unta di Kalimantan Barat. Kelompok Trupala memanjat Tebing Bukit Gajah di Jawa Tengah. Skygers memanjat Sepikul di Jawa Timur.
Beberapa ekspedisi dari Indonesia di kirim ke luar negeri. Mapala UI ke Puncak Chimborazo (6.267 m) dan Cayambe (gagal) di Pegunungan Andes. Ekspedisi Wanita Indonesia Mendaki Himalaya ke Imja Tse di Nepal. Ekspedisi Jayagiri Saddle Marathon, terdiri dari Mamay S. Salim dan Bambang Hertadi Mas mencapai puncak tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, dengan membawa sepeda. Tim ini juga mendaki Mount Kenya di Afrika dan Imja Tse, tanpa sepeda. Eskepedisi Wanadri gagal mencapai Vasuki Parbat (6.792 m) di Gharwal, India.
Lomba panjat tebing pertama di Indonesia, dilaksanakan di tebing pantai Jimbaran, Bali.
Tiga anggota Aranyacala, Trisakti dan 1 mahasiswa sipil Trisakti tewas terbunuh dekat Ilaga, dalam perjalanan ke Carstensz.
1988 Dinding panjat buat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dibawa oleh 4 pemanjat Perancis yang diundang ke Indonesia atas kerjasama Kantor Menpora dengan Kedubes Perancis di Jakarta. Mereka juga sempat memberikan kursus singkat. Menjelang akhir acara, terbentuk Federasi Panjat Gunung dan Tebing Indonesia (FPGTI), diketuai Harry Suliztiarto.
Untuk pertama kali disusun rangkaian kejuaraan memperebutkan Piala Dunia Panjat Dinding yang direstui dan diawasi oleh UIAA (Union Internationale de Association de Alpinism), badan internasional yang membawahi federasi-federasi panjat tebing dan pendakian gunung, diawali dengan kejuaraan di Snowbird, AS.
Ekspedisi panjat tebing yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wanita, Ekspedisi Putri Parang Aranyacala Trisakti, memanjat Tower III Parang. Kelompok putranya memanjat Gunung Kembar di Citeureup, Bogor.
Ekspedisi UKL Unpad kehilangan satu anggotanya, Yanto Martogi Sitanggang yang tewas terjatuh di Batu Unta, Kalimantan.
Panjat kebut pertama kali dilakukan di Indonesia oleh Sandy Febiyanto dan Djati Pranoto di Tower I Parang, dalam waktu 4 jam, sekaligus merupakan pemanjatan tebing besar pertama tanpa menggunakan alat pengaman sama sekali, keduanya hanya saling dihubungkan dengan tali.
Lomba panjat tebing buatan pertama dilakukan di Bandung, mengambil lokasi di sebuah gardu listrik.
Ekspedisi Wanadri berhasil menempatkan 3 pendakinya di Puncak Pumori (7.145 m) di Himalaya. Hendricus Mutter dan Vera MW dari Jayagiri mendaki Imja Tse tanpa sherpa.
Di Alpen, Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing gagal memenuhi target waktu pemanjatan 2 hari pada dinding utara Gunung Eiger, waktu mereka mulur menjadi 5 hari. Ekspedisi Pataga Jakarta berhasil menciptakan lintasan baru pada gunung yang sama.
Di Yosemite, AS, Sandy Febiyanto dan Djati Pranoto memanjat Half Dome (gagal memecahkan rekor waktu John Bachar dan Peter Croft, 4,5 jam) dan El Capitan (gagal memecahkan rekor waktu 10,5 jam).
1989 Awal tahun ini, dunia panjat tebing merunduk dilanda musibah dengan gugurnya salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Sandy Febiyanto, yang terjatuh di tebing Pawon, Citatah. Tetapi tidak lama. Semangat almarhum seolah justru menyebar ke segala penjuru Nusantara, memacu pencetakan prestasi panjat tebing di Bumi Pertiwi ini.
Ekspedisi Putri Lipstick Aranyacala Trisakti memanjat Bambapuang, Sulsel, tetapi musibah menimpa tim ini sebelum mencapai puncak. Ali Irfan Batubara, fotografer tim, tewas tergelincir dari ketinggian.
Di Himalaya, pendaki top Polandia, Jerzy Kukuczka, tewas dalam upaya memanjat dinding selatan Lhotse (8.516 m).
Arek-arek Young Pioneer dari Malang memanjat tebing Gajah Mungkur di seputaran dalam kawah Kelud, sementara tim Jayagiri sedang berlatih dalam rangka persiapan ekspedisi ke Lhotse Shar di Nepal, tim ini mematok target pemanjatan semua pucuk-pucuk tebing kawah Kelud, tetapi gagal. Ekspedisinya sendiri batal berangkat.
Kawasan Citeureup kembali dipanjat tim dari Aranyacala, kali ini tebing Rungking. Tebing Uluwatu, Bali dipanjat ekspedisi putri yang kedua dari Mahitala, Unpar. Kelompok Mega, Untar melakukan ekspedisi marathon panjat tebing, mulai dari tebing-tebing di Citatah, Parang, Gajah Mungkur dan berakhir di Uluwatu, dalam waktu hampir sebulan. Merupakan marathon panjat tebing pertama di Indonesia.
Tahun ini tercatat tidak kurang dari 10 kejuaraan panjat dinding diselenggarakan di Indonesia. Beberapa yang besar adalah di Unpar-Bandung, Trisakti-Jakarta, ISTN-Jakarta, Markas Kopassus Grup I Serang, Trupala-Jakarta (dua kali, di Balai Sidang dan Ancol), SMA 70 Bulungan-Jakarta, Kelompok KAPPA-UI dan Geologi-ITB.
Mapala UI membuat 2 ekspedisi, ke Mount Cook (3.764 m), Selandia Baru dan McKinley (6.149 m), Alaska, puncak tertinggi di Amerika Utara.
Empat anggota Wanadri mengikuti kursus pendakian gunung es di Rainier Mountaineering Institute, AS, kemudian bergabung dengan ekspedisi AS ke Kangchenjunga.
Di Alpen, Ekspedisi Wanita Alpen Indonesia berhasil merampungkan pendakian 5 puncak tertinggi di 5 negara Eropa, Mont Blanc (Perancis), Grand Paradiso, 4.601 m (Italia), Monte Rosa, 4.634 m (Swiss), Grossglockner, 3.978 m (Austria) dan Zugspitze, 2.964 m (Jerman).
Akhir tahun ini ditutup dengan gebrakan Budi Cahyono melakukan pemanjatan solo di Tower III Parang. Merupakan artificial solo climbing pertama pada tebing besar di Indonesia.
1990 Lomba Panjat Dinding Nasional (LPDN) di gelar di Jakarta, dengan menggunakan dinding panjat pertama yang mempunyai empat sisi dengan ketinggian 15 meter. FPGTI berubah nama menjadi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), diketuai tetap oleh Harry Suliztiarto sebagai Ketua Harian dan Setiawan Djody sebagai Ketua Umum.
Majalah Mountain, majalah pendakian gunung dan panjat tebing yang pertama di dunia (lahir tahun 1969), tidak terbit lagi. Salah satu rubrik khasnya, Info, diadopsi oleh majalah High terbitan British Mountaineering Club.
Tomo Cesen, pendaki asal Yugoslavia (Slovenia), berhasil mencapai puncak Lhotse (8.516 m) di Himalaya dalam waktu 62 jam, lewat dinding selatan yang merenggut nyawa Jerzy Kukuczka tahun sebelumnya. Ditambah dengan pendakian solonya tahun sebelumnya di Jannu (7.710 m), Tomo membuka era baru pendakian gunung : solo, jalur baru dan waktu pendakian yang sangat singkat.
Ekspedisi PPGAD dan Pataga Jakarta mendaki Carstensz Pyramide dan Puncak Jaya.
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia (EPPI), terdiri dari pemanjat Aranyacala Trisakti, Mahitala Unpar dan IKIP Bandung, melakukan pemanjatan di Half Dome, AS.
1991 Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan pemanjatnya pada kejuaraan di luar negeri, yaitu Oceania Cup di Autralia. Dari 4 pemanjat yang dikirim, hanya Andreas SM dan Deden Sutisna yang mendapat peringkat, yaitu 4 dan 5. Keikutsertaan ini membuka mata dunia panjat tebing internasional, bahwa ternyata Indonesia sudah mempunyai atlit panjat tebing.
FPTI untuk pertama kali mengeluarkan Peraturan Lomba Panjat Tebing Buatan.
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia (EPPI) ’91, terdiri dari 8 pemanjat putri dari berbagai perhimpunan di Jakarta, Bandung, Yogya dan Menado, berhasil membuat lintasan baru pada tebing Cima Ovest, Italia.
FPTI Pengda Jatim dan Imapala Unmer Malang, mengadakan Climbing Party di Lembah Kera, diikuti oleh puluhan pemanjat. Selain memanjat bersama, juga diadakan diskusi dan evaluasi pembuatan jalur, sehingga menjadikannya sebagai jambore panjat tebing yang pertama di Indonesia, walaupun sebenarnya tidak disebut demikian.
Tahun ini tercatat beberapa kecelakaan di dinding panjat. Zainuddin tewas terjatuh di Samarinda, karena tidak memasang pengaman. Tiga pemanjat lagi terjatuh dan cedera (lumpuh, patah tulang). Semuanya terjadi karena tidak mengikuti prosedur keselamatan pemanjatan.
Eskpedisi gabungan PPGAD-Wanadri berhasil memanjat jalur lurus dinding utara Tower-2 Carstensz, menyelesaikan marathon 5 puncak (Sarwo Edhi, Sumantri, Soekarno/Puncak Jaya, Puncak Tengah dan Carstensz Timur) serta mendaki Puncak Mandala untuk pertama kalinya. Tim arus derasnya mengalami musibah di sungai Van der Wall, dengan korban 7 orang tewas.
Mauly MW Wibowo melakukan pemanjatan bebas solo (free solo) pertama, di Bambapuang, Sulsel.
Rapat Paripurna Nasional FPTI yang pertama, diselenggarakan di Puncak, Jabar.
1992 Kejuaraan Nasional Panjat Tebing I diselenggarakan di Padang, juara umum diraih oleh kontingen DKI Jaya. Usai Kejurnas, para pemanjat mengadakan panjat bareng di Lembah Harau, Bukit Tinggi, menghasilkan beberapa jalur baru.
Ronald N. Mamarimbing dan Panji Susanto mengikuti kejuaraan First Asian Championship di Seoul, sedangkan Mamay S. Salim dan Mauly MW Wibowo mengikuti kursus juri dan pembuat jalur dengan instruktur dari Perancis, dilanjutkan dengan rapat CICE Asia.
Sebelumnya Panji S dan Yereno ET berangkat ke Singapura mengikuti lomba SAFRA, tetapi terlambat datang. Mereka kemudian diminta melakukan eksebisi dan mendapat sambutan meriah.
Tim gabungan PPGAD dan Pataga Jakarta melakukan pemanjatan di tebing Grandes Jorrases, Perancis.
Tim Mapala UI harus rela kehilangan Norman Edwin dan Didiek Samsu, yang gugur ketika melakukan pendakian ke Aconcagua, puncak tertinggi di benua Amerika.
Mamay S. Salim dan Deden Sutisna membuat beberapa jalur pemanjatan pada tebing-tebing granit di Pulau Belitung.
Budi Cahyono yang dikontrak oleh sebuah perusahaan rokok, melakukan pemanjatan di Taiwan, untuk pembuatan iklan.
FPTI diterima secara resmi menjadi anggota UIAA, disusul dengan pengiriman utusan ke rapat CICE Asia di Hongkong.
Rapat Paripurna Nasional FPTI yang kedua disekenggarakan di Bengkulu.
1993 Kejuaraan Nasional Panjat Tebing II dilaksanakan di Bengkulu, juara umum diraih oleh Sumatera Barat, menyusul kemudian kejuaraan Piala Menhub di Jakarta dan lomba yang diadakan Persatuan Pelajar Semen Gresik di Jatim. Ketiganya diselenggarakan dalam bulan yang sama.
Budi Cahyono, Ronald N.M dan Yusa Kanarohan mengikuti Kejuaraan Asia di Chancun, RRC. Hasilnya Ronald peringkat II dan Yusa peringkat VI.
Budi Cahyono dan Yusa Kanarohan berhasil meraih juara 1 dan 2 pada kompetisi Singapore National 2nd Rock Wall Climb Championship.
Dua instruktur dari Perancis datang ke Indonesia dan memberikan kursus lomba panjat tebing di Bandung
FPTI Pengda Jatim bekerjasama dengan Mahapala D3 Ekonomi Univ. Jember, mengadakan sekolah panjat tebing di Sepikul, Jatim.
Skygers juga mengadakan sekolah panjat tebing angkatan ke 10.
Tahun ini tiga kegiatan pendidikan alam bebas dilaksanakan hampir bersamaan waktunya : Gladian Pencinta Alam, Sekolah SAR dan TWKM (Temu Wicara Kelompok Mahasiswa).
Jambore Panjat Tebing Pertama diselenggarakan oleh FPTI Pengda DKI di Parang.
SH Nasution dan Kamran Ali melakukan pemanjatan di kawasan Phang-Nga dan Phuket, Thailand.
Kamran dan Oneng memanjat di Malaysia dan Vietnam.
Tim Mapala UI, terdiri dari Tantyo Bangun dan Ripto Mulyono berhasil mencapai puncak Aconcagua, disusul oleh tim Ekspedisi Putri Indonesia. Sedangkan tim FPTI gagal berangkat ke Fitzroy dan Aconcagua. Alex Lowe dari AS berhasil mencapai puncak Aconcagua 3x dalam seminggu.
Aranyacala Trisakti mengirimkan tim ke AS, terdiri dari tim tebing (Half Dome), tim arung jeram (Colorado) dan tim gunung (Mount Whitney).
Di tanah air, tim Mapala UI berhasil memanjat jalur lurus (direct route) dinding utara Carstensz Pyramide, namun gagal dalam upayanya memanjat dinding utara Puncak Jaya.
Awan kelabu kembali menyelimuti dunia petualang alam bebas kita, Dudy Arief Wahyudi, salah seorang pelopor paralayang di Indonesia, tewas saat melakukan kegiatan paralayang di pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Wolfgang Gullich, pemanjat handal dari Jerman yang menjadi pemeran pengganti Silvester Stallone dalam film Cliff Hanger, tewas karena kecelakaan mobil.
Catherine Destivelle dari Perancis, memanjat solo dinding utara Eiger.
1994 FPTI secara resmi menjadi anggota KONI yang ke-50.
Ronald N.M dan Nunun Masruroh berhasil menduduki peringkat 9 dan 12 pada Kejuaraan Asia Ketiga di Jepang, sedangkan Hendricus F. Mutter mengikuti rapat CICE Asia di Jepang.
Mamay S. Salim dan Kresna Hutama membuat jalur-jalur pemanjatan pada tebing-tebing di Taiwan.
Mamay S. Salim dan Rahim ABS belajar teknik panjat pohon, kemudian menjadi asisten peneliti dari Perancis yang mengadakan pengumpulan sample tumbuhan epifit (pakis, anggrek, dll) di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi.
Jambore Panjat Tebing Kedua diselenggarakan oleh FPTI Pengda DKI, lokasinya masih di Parang.
1995 Lintasan dinding timur laut Everest akhirnya berhasil didaki oleh dua pendaki dari Jepang. Padahal lintasan ini dipilih juga waktu upaya pendakian Everest yang pertama tahun 1992.
Budi Cahyono menawarkan pemanduan pemanjatan ke Parang, iklannya masuk pada majalah Action Asia edisi April/Mei 1995.