Friday, 12 June 2020

12 June 2020, Friday




Bacaan ku di hari ini dari sambungan 12 June 2020, Jumat jam 3:49 AM wib.




......... sambungan 12 June 2020 jam 3:49 AM wib





TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





11.4 REST


Teknik untuk menemukan tempat dan memposisikan tubuh senyaman mungkin untuk istirahat adalah tujuan dari teknik ini. Kunci dari teknik ini adalah sebisa mungkin beban tubuh ada pada pijakan jadi anda bisa melepaskan pegangan tangan secara bergantian untuk perenggangan. Perlu di ingat juga rest position juga dimanfaatkan untuk menentukan langkah pemanjatan selanjutnya.




11.5 CLIPPING


Clipping adalah cara memasukkan tali pengaman yang ada di harness ke runner yang tersedia di jalur, sebisa mungkin salah satu posisi tangan dalam keadaan lurus dan tangan satunya lagi dengan cepat memasukan tali utama ke runner setelah runner dalam jangkauan. Perhatikan posisi gate carabiner sebelum melakukan teknik clipping dengan demikian anda dengan cepat bisa menentukan metode yang dipakai untuk memasukan tali.




11.6 DIPPING


Teknik saat mengambil bubuk magnesium saat dirasa perlu yaitu dengan cara memasukkan salah saatu tangan ke chackbag yang ada di pinggang bagian belakang. Usahakan saat mengambil magnesium dalam posisi menguntungkan.




11.7 STRIKE ARM


Teknik yang dipakai pada saat rest position, clipping dan juga dipping, yaitu dengan memposisikan salah satu tangan yang menjadi tumpuan dalam keadaan lurus, posisi ini berfungsi agar otot lengan tidak mudah lelah jadi bisa menghemat tenaga.




XII. TEKNIK DASAR PEGANGAN DAN PIJAKAN DALAM PANJAT TEBING



12.1 TEKNIK PEGANGAN


Sebenarnya jenis pegangan pada panjat tebing sangatlah banyak, akan tetapi penulis akan membahas beberapa yang paling sering digunakan saat memanjat, antara lain :




1. JUG


Jug / bucket ini adalah jenis pegangan yang paling disukai khususnya oleh para pemanjat pemula, bahkan ada yang menyebutnya dengan Thank-God Hold atau pegangan yang diberkahi tuhan. Bagi pemanjat yang sudah mahir jika menemukan pegangan seperti ini bisa berhenti sejenan untuk ngopi atau makan indomie. Jug adalah jenis batuan yang menonjol bisa digenggam oleh seluruh telapak tangan untuk menggantung bebas.




2. CRIMP


Crimp adalah pegangan yang umumnya sangat digemari oleh pemanjat yang sudah mahir, pegangan yang tidak begitu besar tetapi sangat nyaman digenggam dengan menggunakan ke-empat jari tangan. Crimp dipakai pada saat arah pegangan normal yaitu menghadap ke atas. Teknik ini terbagi 3 (tiga) macam yaitu Clouse Crimp, Open Crimp dan Half Crimp. Perbedaannya terletak pada posisi ibu jari.




3. SLOPPER


Sebuah tonjolan yang bentuknya seperti kurva, besar yang sangat bervariasi, dengan permukaannya yang halusmenjadikan jenis pegangan ini sangat sulit untuk digenggam dan menjadi salah satu jenis pegangan yang paling ditakuti oleh para pemanjat 




4. PINCH


Tonjolan kecil yang hanya bisa dipegang dengan cara dijepit dengan jari atau lebih mirip dicubit kalau bentuknya terlalu kecil. Kalau keseimbangan tubuh sempurna pegangan jenis ini tidak begitu sulit sebaliknya kalau keseimbangan tubuh tidak sempurna pegangan ini menjadi sangat menakutkan.




5. POCKET


Poket atau kantung adalah jenis pegangan berbentuk lubang atau rongga di permukaan tebing yang tidak begitu besar, hanya muat beberapa jari saja bahkan ada yang hanya untuk satu jari saja. 




6. SIDEPULL


Pegangan yang berada di sisi samping pemanjat, cara memegangnya adalah dengan memegang dengan arah yang berlawanan. Apabila posisi pegangan disebelah kiri maka tarikan atau bebannya kea rah kanan begitupula sebaliknya.




7. UNDERCUT


Undercut adalah pegangan yang mirip dengan jug, yang membedakan adalah arah pegangannya. Pada undercut pegangan dari arah bawah.