Bacaan ku hari ini dari sambungan sebelumnya tgl 25 June 2020, Kamis.
Komentar ku :
Setiap membuat Jebakan untuk memburu satwa belum tentu bisa dapat. Sebaiknya Jebakan dibuat beberapa buah untuk meningkatkan rasio tertangkapnya satwa itu.
Dan jika satwa itu tertangkap dan kondisi hidup kita.harus semanusia mungkin mengurangi penderitaannya.
Membunuh dia dengan segera untuk mengurangi penderitaan dia.
Ini bagian dari kemanusiaan.
sambungan dari sebelumnya 25 June 2020 ......
SURVIVAl
Etika Membuat Perapian
Terkadang membuat perapian menjadi suatu perdebatan di kalangan penggiat alam terbuka dan pemerhati lingkungan.Beberapa hal yang perlu dijadikan perhatian dalam membuat perapian adalah:
1. Buatlah perapian yang secukupnya, tidak terlalu besar dan membutuhkan bahan bakar kayu yang banyak, sesuaikan dengan maksud kita membuat perapian.
2. Jangan menebang kayu sembarangan! Walaupun terkadang hal ini sangat kontradiktif dengan pembuatan perapian, bukan berarti membuat suatu perapian dilarang sama sekali. Yang diperlukan adalah kebijaksanaan kita saat membuat danmenggunakannya. Pilihlah kayu yang telah tumbang ataupun mati yang cukupkering/tidak mengandung banyak air. Cukup banyak ranting-ranting yang telah mati di dalam hutan dan dapat digunakan daripada melakukan penebangan. Daun-daun kering juga dapat dipergunakan sebagai “pemancing” dalam membuat perapian.
3. Pastikan perapian yang akan dipadamkan benar-benar telah mati/padam. Setelah itu dikubur dalam tanah. Perhatikan bagian dasar dari perapian terbuat dari gambut, tanah, atau akar-akar kayu yang menumpuk. Sebaiknya membuat api di atas tanah karena akar ataupun gambut dapat terbakar secara menjalar di lapisan bawah tanpaterlihat oleh kita.
“Membakar hutan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan menanam pohon”.
BIVOUAC/SHELTER
Hal yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap cuaca dingin karena hal ini yang paling sering mengakibatkan kematian para pendaki. Cara mengatasi ancaman terhadap cuaca dingin ini termasuk salah satu dari teknik survival. Tujuan pembuatan bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim
Macam-macam bivak :
1. Bivak alam, menggunakan sarana alam seperti kayu dan dedaunan. Atau denagn memanfaatkan kondisi alam (seperti, ceruk, pohon roboh, lubang pada tanah, dsb)
2. Bivak buatan, menggunakan peralatan seperti ponco, jas hujan, flysheet dll
3. Bivak perpaduan keduanya.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak
– Kondisi medan-
– tempat harus datar / rata / enak buat tidur
– kontruksinya kuat
– bukan merupakan jalan hewan,manusia atau air- jangan di bawah pohon yang sudah tua/lapuk atau di bawah tebing yang labil serta jangan terlalu merusak alam sekitar- dekat dengan sumber air, bukan sarang nyamuk / serangga juga tanaman busuk karena tempat itu tidak sehat dan kurang aman
– aman dari ancaman hewan atau keganasan alam (banjir, lahar,longsor)
Jebakan ( Trap )
Salah satu keterampilan yang mendukung dalam melakukan kegiatan survival adalah keahlian membuat trap. Trap ini digunakan survivor untuk menangkap binatang untuk diambil dagingnya untuk dimakan. Membuat trap kadangkala memerlukan bahan lainya, seperti : karet, kawat, tali, dan sebagainya. Maka dari itu barang-barang tersebut tersedia didalam survival kit. Dalam pembuatan trap, hendaknya diketahui hewan apa saja yang biasa lewat atau tinggal di daerah itu. Dengan mengetahui hewan apa yang akan ditangkap, kita dapat menyesuaikan jenis trap apa yang akan dibuat. Perlu diingat bahwa trap akan sia-sia jika binatang yang telah terperangkap dapat meloloskan diri. Maka dari itu, pembuatan trap biasanya dalam bentuk yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan yang baik. Untuk mempermudah mendapatkan satwa ini maka kita memerlukan peralatan atau membuat peralatan sebagai berikut ;