Sunday, 7 June 2020

7 June 2020, Sunday




Bacaan ku di hari ini dari sambungan kemarin 6 June 2020, Saturday




......... sambungan kemarin




TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





X. PERALATAN DASAR DALAM PANJAT TEBING


Untuk mengetahui peralatan dasar dalam panjat tebing sangatlah banyak jenisnya, tergantung jenis pemanjatan yang dilakukan, peralatan untuk trad climbing misalnya akan sedikit berbeda dengan ice climbing, begitu juga peralatan untuk big wall climbing yang sangat banyak akan sangat tertolak belakang dengan beralatan yang biasa dipakai untuk bouldering. Oleh karena itu untuk mempermudah pemahaman kali ini penulis hanya akan membahas peralatan yang biasa dipakai untuk sport climbing saja dan hanya yang paling sering dipakai saja akan tetapi peralatan ini secara umum hampir semua dipakai dibeberapa jenis pemanjatan lainnya.




TALI KERNMANTLE


Tali kernmantel atau biasa disebut tali karmantel adalah tali yang paling populer dipakai saat ini dalam olahraga panjat tebing. Kernmantle berarti tali yang terdiri dari inti (kern) yang diselimuti (mantle)  sebagai pelindung. Ada 2 (dua) jenis tali kernmantle yang biasa digunakan yaitu statis dan dinamis keduanya berbeda dalam hal persentase kelenturannya akan tetapi sangat berpengaruh terhadap jenis penggunaan dan prilaku dalam perawatannya. Untuk lebih dalam masalah tali tersebut akan penulis bahas dilain kesempatan.

Tali yang sering dipakai saat memanjat adalah dari jenis dinamis karena memiliki tingkat kelenturan atau bisa merenggang sampai 30% dari total panjang tali dan ini sangat berguna agar tubuh tidak sakit saat terjatuh. Sementara tali jenis statis adalah tali kaku yang hanya bisa merenggang sampai 5% saja, oleh karena itu sangat efektif digunakan untuk Single Rope Technic (SRT) tali statis ini menjadi tali wajib bagi para pekerja diketinggian (rope access) dan juga vertical rescue. Kedua jenis tali ini memiliki panjang yang bervariasi mulai dari 50 meter, 60 meter, 75 meter juga 80 meter, tergantung keperluan yang pasti semakin panjang tali akan semakin sulit untuk dikelola. Diameter talipun berbeda-beda mulai dari 9.1mm, 10.2mm, 10.5mm, 11mm dan masih banyak lagi.




HARNESS


Harness adalah penghubung antara tubuh dengan tali, kenyamanan saat digunakan sangat penting untuk diperhatikan karena salah satu factor yang buat tubuh tidak merasa sakit saat terjatuh adalah dengan memilih harness yang sesuai, ukuran harness sama dengan memilih pakayan mulai dari ukuran S, M, L, XL. Harness ada dua jenis yaitu seat harnees dan full body harness. Untuk panjat tebing jenis seat harness paling banyak digunakan karena lebih sederhana sehingga tidak terlalu menggangu gerak tubuh. Sedangkan untuk Single Rope Technic (SRT) ataupun Vertical Rescue jenis Full Body Harness yang banyak digunakan.



SEPATU


Kalau memanjat dengan kaki telanjang kemampuan penggunaan kaki hanya 50% mungkin kurang maka dengan menggunakan sepatu panjat memampuan kaki akan menjadi 100%, jadi jelas disini fungsi utama sepatu panjat bukan untuk melindungi kaki tetapi untuk memaksimalkan fungsi kaki setelah itu barulah untuk melindungi kaki. Tanpa sepatu kita mungkin hanya bisa menggunakan tapak serta jempol kaki saja saat memanjat itupun hanya untuk pijakan yang berukuran besar saja. Kita akan kesulitan untuk menggunakan bagian kaki yang lain. 

Dengan memakai sepatu kita akan bisa menggunakan hampir seluruh bagian kaki, baik itu menggunakan sisi dalam kaki (inside edge) atau sisi luar (outside edge), heelhook ataupun toehook dan lain sebagainya. Oleh karena itu biasakan menggunakan sepatu dalam memanjat, pemilihan sepatu yang nyaman sangat berpengaruh terhadap proses memanjat. Sepatu dibuat untuk mengurangi slip pada kaki, perbedaan antara satu merek dengan merek lainnya adalah pada material sol sepatunya yang dirancang khusus. Katanya merek nomor satu untuk sepatu panjat saat ini adalah la sprotiva, ini bisa jadi kalau dilihat dari banyaknya pemanjat professional tingkat dunia yang memakai merek ini.