Wednesday, 3 June 2020

3 June 2020, Wednesday




Bacaan ku di tengah malam ini dari sambungan 1 June 2020, Monday.




......... sambungan





TEKNIK DALAM PANJAT TEBING





V. DIFINISI MOTTO DAN ETIKA DALAM PANJAT TEBING



5.1 DIFINISI PANJAT TEBING



Panjat tebing adalah salah satu jenis kegiatan olahraga di alam bebas yang menitik beratkan pada kemampuan menyelesaikan setiap rute pada permukaan tebing. Panjat tebing tentu tidak bisa hanya dilakukan dengan berjalan kaki. Kemampuan membaca jalur, memiliki kekuatan, dayatahan dan kelenturan serta bisa bersahabat dengan setiap pegangan dan pijakan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang satu ini, berbicara soal andrenaline sepertinya hampir semua olahraga yang berbasis alam bebas selalu dapat memicu andrenaline. Pada umumnya panjat tebing dilakukan di kontur bebatuan tebing yang keras dengan posisi permukaan tebing bervariasi mulai dari sudut 90 derajat, 45 derajat, sampai 180 derajat.

Pada perkembangannya panjat tebing saat ini bukan hanya sebatas olahraga alam, dilihat dari tujuannya panjat tebing terbagi beberapa macam, antara lain :

Panjat tebing untuk kepuasan pribadi - disini pelaku melakukan kegiatan panjat tebing murni untuk kepuasan pribadi atau hobby, membuat rekor pribadi, mengukur batas kemampuan diri sendiri dan berbagai motivasi lainnya.

Panjat tebing untuk mengejar prestasi - pemanjatan untuk tujuan prestasi umumnya dilakukan di dinding panjat membawa nama pribadi, club atau organisasi sampai negara dan dibina mulai dari usia anak-anak untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan mulai tingkat daerah sampai kejuaraan internasional. Di Indonesia badan yang membawahi olahraga ini adalah FPTI (Feredeasi Panjat Tebing Indonesia).

Panjat tebing sebagai mata pencaharian - pada tahap ini panjat tebing sudah sebagai kegiatan profesi untuk mencari nafkah, dengan kemampuan memanjat serta licenci yang dimiliki ia  bisa bekerja di berbagai bidang dengan medan vertical. contohnya  adalah orang-orang yang bekerja di ketinggian.




5.2 MOTTO PANJAT TEBING



Motto populer dalam olahraga panjat tebing adalah Otak, Otot, Nasib. Motto ini bisa diartikan sebagai berikut :



OTAK

Ini berarti seorang pamanjat tebing harus memiliki kemampuan khusus dan menguasai teknik-teknik pemanjatan seperti membaca jalur, teknik gerakan, pegangan serta pijakan yang baik juga bisa menggunakan peralatan memanjat dengan baik.



OTOT

Ini berarti seorang pemanjat selain harus memiliki kemampuan teknis juga harus memiliki kemampuan fisik yang baik. Seperti memiliki kekuatan, daya tahan dan kelenturan tubuh yang baik, tentunya ini tidak  bisa didapat secara instan, semua harus melalui proses latihan yang terus menerus.



NASIB

Setelah Otak dan Otot factor terakhir yang menentukan suksesnya sebuah pemanjatan adalah factor nasib atau factor keberuntungan, selalu berdoa sebelum memanjat dan selalu waspada adalah cara terbaik untuk mendapatkan hal tersebut.