Bacaan ku di hari ini dari sambungan kemarin 3 June 2020, Wednesday.
......... sambungan kemarin
TEKNIK DALAM PANJAT TEBING
BLANK – ini adalah permukaan tebing yang tegak lurus membentuk sudut 90 derajat atau disebut juga vertical, biasanya ini adalah bentuk permukaan tebing yang paling luas daripada bentuk permukaan tebing yang lain.
OVER HANK – ini adalah bentuk permukaan tebing yang miring besar sudut kemiringannya antara 10 – 80 derajat, semakin kecil sudutnya tentu semakin besar usaha yang dibutuhkan untuk bisa melewatinya.
ROOF – roof atau atap, ini adalah bentuk permukaan tebing dengan sudut 0 – 180 derajat, bagian ini biasanya tidak terlalu panjang pada sebuah tebing, dan mungkin bagian tersulit karena pemanjat harus merangkak horizontal dengan posisi dinding diatas dan tubuh dibawah. Lagipula kalau harus melewati bentuk permukaan yang seperti ini disarankan jangan berlama-lama diarea tersebut karena sangat menguras tenaga.
TERAS – secara spesifikasi sama dengan roof,mempunyai sudut 0 – 180 derajat, hanya saja teras adalah kebalikan dari roof. Dalam pemanjatan multipicth, teras biasa dijadikan tempat memasang picth (station belay) untuk membelay pemanjat kedua.
TOP – bagian akhir dari sebuah tebing, tujuannya para pemanjat, walau sebenarnya top bagi pemanjat tidak selalu harus kepermukaan paling atas dari tebing, bisa saja top itu di runner terakhir yang terpasang.